• Sabtu, 01 Februari 2025

Akibat Bakar Sampah, Rumpun Bambu di Metro Timur Terbakar

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14.24 WIB
666

Sejumlah petugas Damkar Satpol PP Kota Metro saat melakukan pemadaman api yang membakar rumpun bambu di Jalan Pala Raya Metro Timur. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro – Sebidang lahan kosong yang ditumbuhi rumpun bambu di Jalan Pala Raya, RT 040 RW 018, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, mengalami kebakaran pada Jumat (30/8/2024). Kebakaran ini diduga disebabkan oleh api dari pembakaran sampah yang menjalar ke daun bambu kering.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.34 WIB ini dengan cepat membesar, membuat warga setempat khawatir api akan menyebar lebih luas. Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kota Metro, Marwan Hakim, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga terkait kebakaran tersebut dan segera mengirimkan bantuan.

"Tadi pagi sekitar pukul setengah 10, kami menerima laporan dari masyarakat mengenai kebakaran lahan di Jalan Pala Raya, Kampung Banten, Iringmulyo, Metro Timur," ujar Hakim saat dikonfirmasi.

Masih kata Hakim, berdasarkan keterangan warga setempat, Muhammad Faisal, kebakaran bermula ketika seorang warga berusaha memadamkan api yang telah membakar rumpun bambu setelah membakar sampah. Melihat api semakin besar, warga tersebut segera menghubungi Posko Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kota Metro.

Petugas Damkar yang mendapatkan laporan segera menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. "Setelah tiba di lokasi, api sudah membesar. Petugas kami segera melakukan pemadaman," tambah Hakim.

Proses pemadaman dan pendinginan api berlangsung selama sekitar 20 menit. "Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.53 WIB, dan petugas memastikan tidak ada api yang tersisa sebelum kembali ke posko," jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan kerugian material pun relatif minim. "Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya rumpun bambu yang terbakar. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh pembakaran sampah yang dilakukan di dekat rumpun bambu," tandasnya. (*)