Rabana dan Tari-tarian Iringi Pendaftaran Paslon Wahdi-Qomaru ke KPU Metro
Kupastuntas.co, Metro - Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin dan Qomaru Zaman, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro pada Kamis (29/8/2024).
Pendaftaran mereka diwarnai dengan dukungan meriah dari sekitar 500 pengurus partai politik, tokoh masyarakat, serta relawan, yang turut serta mengantarkan pasangan ini dalam perjalanan menuju Pilkada 2024.
Suasana di kantor KPU Kota Metro semakin semarak dengan iring-iringan pertunjukan rabana, tarian adat Lampung, hingga pentas reog Ponorogo.
Pendaftaran yang berlangsung pada pukul 15.00 WIB ini menjadi momen penting bagi Wahdi-Qomaru, yang didukung oleh koalisi besar dari 17 partai politik, baik yang memiliki kursi di legislatif maupun non-parlemen.
Wahdi, sebagai calon petahana, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dan seluruh partai pendukung.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Metro dan juga partai pendukung, baik yang memiliki kursi di parlemen maupun non-parlemen," ujarnya dalam keterangan pers usai pendaftaran.
Ia juga menegaskan pentingnya persatuan dalam memenangkan kontestasi Pilkada ini.
Dalam kesempatan tersebut, Wahdi juga menjelaskan alasannya memilih Qomaru Zaman sebagai pasangannya.
"Kami adalah anak asli Metro, lahir dan besar di sini. Tentu tanah inilah yang memilih kami, dan Insya Allah dengan dukungan masyarakat, kami akan membawa perubahan yang lebih baik untuk Kota Metro," ungkap Wahdi, menyinggung kekuatan lokal sebagai landasan utama dalam kontestasi ini.
Wahdi-Qomaru juga memprioritaskan program layanan dasar bagi masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, dan pembenahan infrastruktur.
"Pemerintah harus memastikan layanan dasar ini berjalan dengan baik, karena inilah yang menjadi kebutuhan utama masyarakat," tegas Wahdi, seraya menjelaskan rencana pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan menjadi fokus utama mereka jika terpilih kembali.
Terkait strategi pemenangan, Wahdi menekankan pentingnya peningkatan kinerja aparatur pemerintah.
"Aparatur pemerintah adalah pelayan masyarakat. Tugas kami adalah memastikan bahwa mereka bekerja dengan sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat," tambahnya.
Wahdi juga menegaskan bahwa koalisi besar yang mendukungnya adalah cerminan dari representasi rakyat.
"Dengan dukungan partai-partai ini, yang mewakili 83 persen suara rakyat, kami yakin pembangunan di Metro akan semakin meningkat. Kami berada di jalur yang benar," tandasnya.
Koalisi besar yang mengusung Wahdi-Qomaru terdiri atas partai-partai besar seperti PDI Perjuangan, Golkar, PKS, NasDem, PKB, dan Gerindra.
Selain itu, partai-partai non-parlemen seperti PPP, PBB, PAN, Hanura, PSI, dan beberapa lainnya juga memberikan dukungan penuh.
Dengan dukungan yang begitu besar dan antusiasme yang tinggi dari para pendukungnya, Wahdi-Qomaru kini siap melangkah lebih jauh dalam perjalanannya menuju Pilkada Metro 2024, dengan harapan besar untuk membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat. (*)
Berita Lainnya
-
Antisipasi Konflik Pilkada, Bawaslu Usul Bentuk Crisis Center Tiap Wilayah
Selasa, 26 November 2024 -
Tim Hukum Wahdi - Qomaru Ajukan Penundaan Pilkada Metro, Apriliati: Jika Tidak Ditanggapi Kita Gugat ke MK
Senin, 25 November 2024 -
Instruksi Kapolda Lampung di Masa Tenang Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 -
Bawaslu Lampung Temukan Keterlambatan Undangan C6 Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024