• Rabu, 27 November 2024

Arinal Tidak Ingin Berpolemik Soal Dukungan Golkar Kepada Rahmat Mirzani di Pilgub Lampung

Kamis, 29 Agustus 2024 - 19.08 WIB
349

Arinal Djunaidi saat memberikan keterangan di KPU Provinsi Lampung, Kamis (29/8/2024). Foto: Yudha/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mantan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, bersama Sutono, telah resmi mendaftar ke KPU Provinsi Lampung sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilgub Lampung 2024.

Pendaftaran dilakukan pada Kamis (29/8/2024), dan pasangan ini diusung oleh PDI Perjuangan.

Langkah ini menambah dinamika politik di Lampung, mengingat Arinal masih menjabat sebagai Ketua DPD I Golkar Provinsi Lampung.

Golkar sendiri telah menetapkan dukungan untuk pasangan Rahmat Mirzani dan Jihan Nurlela dalam Pilgub 2024.

Ketika diminta tanggapan mengenai dukungan Golkar terhadap rival politiknya, Arinal Djunaidi memilih untuk tidak terjebak dalam polemik.

"Saya tidak mau berpolemik terkait hal tersebut. Fokus saya sekarang adalah pada proses pencalonan dan bagaimana kami bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Lampung," ujar Arinal.

Arinal menjelaskan bahwa meski Golkar secara resmi mengusung Mirzani-Jihan, hal tersebut merupakan keputusan partai yang sah.

"Dukungan dari Golkar memang sudah ditetapkan untuk pasangan Mirza-Jihan, tapi seperti yang kita tahu, dukungan hati kader itu adalah hal yang berbeda. Siapa yang tahu hati setiap kader?" tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD I Golkar Lampung, Ismet Roni, memberikan penjelasan mengenai posisi Arinal.

"DPP Golkar sudah mengeluarkan perintah untuk mengusung Rahmat Mirza Djausal sebagai calon gubernur Lampung 2024. Ini adalah keputusan yang harus dilaksanakan oleh seluruh kader Golkar," ujar Ismet setelah mendampingi pendaftaran Mirza-Jihan ke KPU Lampung.

Ismet menambahkan bahwa meskipun Arinal memilih mendaftar sebagai calon gubernur melalui PDI Perjuangan, hal tersebut adalah hak konstitusional Arinal.

"Arinal memiliki hak politik untuk memilih jalur pencalonan yang dia inginkan. Itu adalah hak pribadinya," kata Ismet.

Tentang posisi Arinal di DPD Golkar, Ismet menjelaskan, secara de facto, Arinal masih menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Lampung. Namun, keputusan resmi mengenai posisi dan kewenangan ada di tangan DPP Golkar.

Dengan langkah politik yang dinamis ini, Arinal Djunaidi dan Sutono siap bersaing dalam Pilgub Lampung 2024, sementara Golkar tetap mendukung pasangan Mirzani-Jihan. Semua pihak kini menantikan bagaimana kompetisi ini akan mempengaruhi peta politik di Lampung. (*)