Pramono Anung-Rano Karno Siap Melawan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta

Pramono Anung dan Rano Karno resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU DKI Jakarta. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pramono Anung dan Rano Karno resmi
mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU DKI Jakarta.
Pramono-Rano Karno menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU, dan siap
melawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Pramono dan Rano tiba di kantor KPU DKI, Jakarta Pusat, sekitar pukul
11.05 WIB, Rabu (28/8/2024). Pramono-Rano diantar jajaran partai politik
pendukungnya.
Mereka sempat disambut oleh tari-tarian tradisional di depan KPU.
Kemudian mereka pun langsung masuk ke dalam kantor KPU dan melakukan pengisian
buku pendaftaran.
Kedatangan Pramono-Rano disambut oleh Ketua KPU DKI Wahyu Dinata. Acara
dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan
dari Wahyu.
Mereka pun kemudian menyerahkan dokumen pendaftaran syarat cagub-cawagub
kepada Wahyu dan jajaran anggota KPU lainnya. Wahyu pun terlihat menerima
dokumen persyaratan tersebut. Sesi pendaftaran ini ditutup dengan foto bersama.
Diketahui pendaftaran pasangan calon kepala daerah dimulai 27-29 Agustus
2024. Untuk 27 dan 28 Agustus dari pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan pada 29
Agustus dari 08.00-23.59 WIB.
Sementara itu, penetapan pasangan calon dilakukan 22 September 2024.
Kemudian, kampanye akan dimulai 25 September-23 November 2024.
Sekadar diketahui, Pramono sendiri masih menjabat sebagai sekretaris
kabinet. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang
dikutip, Rabu (28/8/2024), Pramono memiliki total harta kekayaan Rp
104.285.030.477.
Lebih rinci, Pramono memiliki aset berupa 9 tanah dan bangunan dengan
nilai Rp 35.427.059.686. Sementara, untuk alat transportasi dan mesin terdiri
dari 3 mobil dengan nilai Rp 1.385.000.000. Berikutnya, harta bergerak lainnya
Rp 19.135.000.000.
Pramono juga tercatat memiliki surat berharga dengan nilai Rp
37.250.208.528. Lalu, kas dan setara kas Rp 11.087.762.263. Pramono tidak
tercatat memiliki utang.
Sementara, Rano Karno memiliki total harta kekayaan Rp18.493.410.489.
Rano memiliki 4 aset tanah dan bangunan dengan total Rp 13.255.300.000. Lalu,
alat transportasi dan mesin terdiri dari 4 mobil dengan nilai Rp 848.546.200.
Kemudian, harta bergerak lainnya Rp 207.244.560 dan surat berharga Rp
675.000.000. Berikutnya, kas dan setara kas Rp 3.367.319.729, serta harta
lainnya Rp 140.000.000. Rano juga tidak memiliki utang. (*)
Berita Lainnya
-
Kampanye PSU Pilkada Pesawaran Mulai Besok, Bawaslu Wanti-wanti Paslon Soal Politik Uang
Selasa, 06 Mei 2025 -
Pengamat: Kalau Tidak Ada Pengawasan dan Regulasi Ketat, Dana Hibah Bawaslu Rawan Penyimpangan
Kamis, 24 April 2025 -
Bawaslu Daerah Diminta Siap Terima Laporan Usai PSU
Senin, 21 April 2025 -
PAW Dua Anggota DPRD Lampung Dijadwalkan 21 April 2025
Senin, 14 April 2025