• Sabtu, 21 September 2024

Pramono Anung-Rano Karno Siap Melawan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta

Rabu, 28 Agustus 2024 - 12.00 WIB
68

Pramono Anung dan Rano Karno resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU DKI Jakarta. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pramono Anung dan Rano Karno resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU DKI Jakarta. Pramono-Rano Karno menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU, dan siap melawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Pramono dan Rano tiba di kantor KPU DKI, Jakarta Pusat, sekitar pukul 11.05 WIB, Rabu (28/8/2024). Pramono-Rano diantar jajaran partai politik pendukungnya.

Mereka sempat disambut oleh tari-tarian tradisional di depan KPU. Kemudian mereka pun langsung masuk ke dalam kantor KPU dan melakukan pengisian buku pendaftaran.

Kedatangan Pramono-Rano disambut oleh Ketua KPU DKI Wahyu Dinata. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan dari Wahyu.

Mereka pun kemudian menyerahkan dokumen pendaftaran syarat cagub-cawagub kepada Wahyu dan jajaran anggota KPU lainnya. Wahyu pun terlihat menerima dokumen persyaratan tersebut. Sesi pendaftaran ini ditutup dengan foto bersama.

Diketahui pendaftaran pasangan calon kepala daerah dimulai 27-29 Agustus 2024. Untuk 27 dan 28 Agustus dari pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan pada 29 Agustus dari 08.00-23.59 WIB.

Sementara itu, penetapan pasangan calon dilakukan 22 September 2024. Kemudian, kampanye akan dimulai 25 September-23 November 2024.

Sekadar diketahui, Pramono sendiri masih menjabat sebagai sekretaris kabinet. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikutip, Rabu (28/8/2024), Pramono memiliki total harta kekayaan Rp 104.285.030.477.

Lebih rinci, Pramono memiliki aset berupa 9 tanah dan bangunan dengan nilai Rp 35.427.059.686. Sementara, untuk alat transportasi dan mesin terdiri dari 3 mobil dengan nilai Rp 1.385.000.000. Berikutnya, harta bergerak lainnya Rp 19.135.000.000.

Pramono juga tercatat memiliki surat berharga dengan nilai Rp 37.250.208.528. Lalu, kas dan setara kas Rp 11.087.762.263. Pramono tidak tercatat memiliki utang.

Sementara, Rano Karno memiliki total harta kekayaan Rp18.493.410.489. Rano memiliki 4 aset tanah dan bangunan dengan total Rp 13.255.300.000. Lalu, alat transportasi dan mesin terdiri dari 4 mobil dengan nilai Rp 848.546.200.

Kemudian, harta bergerak lainnya Rp 207.244.560 dan surat berharga Rp 675.000.000. Berikutnya, kas dan setara kas Rp 3.367.319.729, serta harta lainnya Rp 140.000.000. Rano juga tidak memiliki utang. (*)