Kupastuntas.co, Tanggamus - Menjelang babak krusial Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tanggamus, bakal calon Bupati Mohammad Saleh Asnawi memilih langkah penuh makna dengan sowan ke kediaman KH Samsul Hadi, tokoh kharismatik yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tanggamus.

Di bawah naungan langit senja, pada Selasa sore (27/8/2024), pertemuan tersebut menjadi ruang bagi Saleh Asnawi untuk menyampaikan visi besar dan komitmennya dalam membangun tanah kelahirannya.

Kediaman KH Samsul Hadi di Pekon Landsbaw, Kecamatan Gisting, terasa lebih hangat kala Mohammad Saleh Asnawi tiba tepat pukul 16.00 WIB. Ia disambut dengan penuh kehormatan oleh KH Samsul Hadi, sosok yang tak hanya dihormati karena perannya sebagai mantan Wakil Bupati dan Bupati Tanggamus, tetapi juga karena kebijaksanaan yang ia junjung tinggi dalam setiap langkahnya.

Dalam suasana yang penuh keakraban, Mohammad Saleh Asnawi tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh barisan tokoh-tokoh kunci dari Koalisi Jalan Lurus Perubahan, termasuk Ketua Tim Pemenangan Nuzul Irsan, serta jajaran pengurus DPC PKB Tanggamus seperti Irwandi Suralaga, Zulki Qurniawan, Edy Yalismi, dan Mujibul Umam. Kehadiran mereka menambah bobot pertemuan yang berlangsung selama dua setengah jam itu.

KH Samsul Hadi, dalam kehangatan perbincangan, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut adalah bagian dari silaturahmi yang dijunjung tinggi dalam budaya kita.

“Mereka datang dengan niat baik untuk silaturahmi, dan sebagai tuan rumah, saya wajib menerima dengan baik. Pak Saleh Asnawi juga menyampaikan visi dan misinya untuk Tanggamus, sesuatu yang perlu kita dengar dengan hati terbuka,” ujar KH Samsul Hadi dengan senyuman bijak.

Dialog antara keduanya berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna. Ketika ditanya mengenai kemungkinan bergabung dalam tim pemenangan, KH Samsul Hadi menjawab dengan bijak.

“Ajakan itu ada, tapi saya masih menimbang dan melihat situasi politik yang terus bergerak. Setiap detik membawa dinamika baru yang perlu dipertimbangkan," katanya.

Dalam menghadapi permintaan dukungan dari kedua calon, Samsul Hadi menyatakan akan melihat komitmen masing-masing calon dalam mengembangkan potensi sumber daya alam dan manusia di Kabupaten Tanggamus.

"Saya akan melihat siapa yang memiliki komitmen paling kuat, terutama dalam memajukan ekonomi, pendidikan, dan pengembangan SDA dan SDM di Tanggamus," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mohammad Saleh Asnawi, yang diusung oleh partai Gerindra, PKB, PAN, PPP, dan Nasdem, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat KH Samsul Hadi dan berharap dapat memperoleh dukungan dari tokoh NU tersebut.

Saleh Asnawi mengatakan, kunjungan ini merupakan kesempatan berharga bagi dirinya untuk mendengarkan harapan dan pandangan KH Samsul Hadi mengenai masa depan Tanggamus.

"Saya sangat menghargai masukan dan harapan beliau tentang pentingnya visi yang jelas dan program yang konkret. Harapan saya, semoga KH Samsul Hadi bisa memberikan dukungan moral dan bimbingan agar saya dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," ungkap Saleh Asnawi.

Saleh Asnawi menegaskan komitmennya untuk mewujudkan visi-visi yang telah disampaikan oleh KH Samsul Hadi.

Saleh bertekad untuk menjalankan program-program yang dapat mengatasi tantangan yang dihadapi Tanggamus, terutama dalam hal pendidikan, pengelolaan bonus demografi, dan pembangunan infrastruktur.

"Saya berharap, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk KH Samsul Hadi dan masyarakat, kita dapat bersama-sama membawa Tanggamus menuju kemajuan yang lebih baik,” ujar Saleh Asnawi.

Tak hanya bakal calon bupati Saleh Asnawi, sebelumnya, bakal calon bupati Dewi Handajani juga telah singgah di rumah KH Samsul Hadi pada 4 Agustus lalu.

Kedua kandidat ini tampaknya memahami betul bahwa sosok Samsul Hadi adalah tokoh penting yang perlu dirangkul dalam perjalanan mereka menuju puncak kontestasi politik di Tanggamus.

Usai pertemuan dengan Mohammad Saleh Asnawi, KH Samsul Hadi kepada Kupastuntas.co menyampaikan harapan besar yang ia titipkan kepada para calon pemimpin yang akan berkompetisi di Pilkada Tanggamus mendatang.

“Tanggamus ini memiliki potensi yang sangat luar biasa, yang menurut saya tidak dimiliki oleh kabupaten lain di Provinsi Lampung. Namun, sayangnya, arah pembangunan selama ini tidak jelas dan hanya bagus di atas kertas,” ungkap Samsul Hadi dengan nada serius.

Samsul Hadi menekankan pentingnya para calon Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus untuk memiliki visi dan misi yang jelas dan konkret demi memajukan kabupaten yang dikenal memiliki potensi luar biasa ini.

“Saya akan mengamati gesturnya, visi misinya. Tanggamus ini memiliki potensi yang luar biasa, tidak ada kabupaten/kota di Lampung yang memiliki potensi sebesar Tanggamus. Namun, arah pembangunan selama ini tidak jelas, hanya bagus di atas kertas dan ecak-ecak. Karena itu, Tanggamus tetap tertinggal dan belum banyak mengalami kemajuan seperti yang diharapkan,” ujar Samsul Hadi.

KH Samsul Hadi juga menyoroti pentingnya bonus demografi yang tengah dialami Indonesia, termasuk Tanggamus. Menurutnya, bonus demografi yang merupakan potensi pertumbuhan ekonomi akibat perubahan struktur umur penduduk, harus dimanfaatkan dengan baik.

“Bonus Demografi ini hanya akan menjadi peluang jika disertai dengan peningkatan produktivitas usia kerja. Tanpa itu, bonus ini bisa berubah menjadi bencana demografi,” tegasnya.

Samsul menambahkan bahwa sektor pertanian dan pariwisata di Tanggamus adalah dua sektor yang memiliki potensi besar tetapi belum dikelola dengan serius.

"Pertanian dan pariwisata adalah dua sektor yang sangat potensial di Tanggamus, namun selama ini belum digarap dengan profesional. Padahal, dengan pengelolaan yang tepat, kedua sektor ini bisa menjadi motor penggerak perekonomian Tanggamus," tambahnya. (*)