Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 7.000 personel polisi diterjunkan guna antisipasi kemacetan saat pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) di Provinsi Lampung.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, juga mengimbau para calon kepala daerah (Cakada) yang akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian, terutama jika mereka membawa rombongan besar.

Imbauan ini bertujuan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas dan meminimalkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat.

Imbauan tersebut disampaikan Kapolda Lampung saat kunjungannya ke KPU Provinsi Lampung pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Kunjungan Jenderal Bintang Dua ini bertujuan untuk memastikan bahwa tahapan pendaftaran calon kepala daerah yang berlangsung dari 27 hingga 29 Agustus 2024 berjalan aman dan tertib.

Helmy menjelaskan bahwa situasi keamanan di seluruh 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung saat ini dalam kondisi aman dan terkendali.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, pihak kepolisian telah menerjunkan lebih dari 7.000 personel gabungan.

"Kunjungan saya adalah bentuk dukungan terhadap penyelenggara pemilu serta untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan lancar," ujar Helmy.

Kapolda juga menegaskan bahwa pengamanan saat ini terfokus pada tahapan pendaftaran calon kepala daerah.

"Kami telah melakukan berbagai langkah awal, termasuk kegiatan cipta kondisi, untuk memastikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama proses pendaftaran ini," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Helmy mengingatkan kepada para calon yang akan membawa rombongan besar untuk melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.

"Kami meminta para calon yang membawa rombongan untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar pengaturan lalu lintas dapat dilakukan dengan baik dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat," pungkasnya. (*)