• Selasa, 19 Agustus 2025

Implementasi Pembelian Pertalite Gunakan QR Code di Lampung Berlaku 1 Oktober

Selasa, 27 Agustus 2024 - 11.34 WIB
193

surat edaran (SE) Nomor 3926 tahun 2024 tentang implementasi program subsidi tepat jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor 3926 tahun 2024 tentang implementasi program subsidi tepat jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite.

Dalam SE yang ditujukan kepada Bupati/Walikota/Pj Bupati se Provinsi Lampung, dijelaskan bahwa PT. Pertamina Patra Niaga akan melaksanakan ujicoba implementasi kewajiban transaksi pembelian BBM Pertalite menggunakan QR code di Provinsi Lampung terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2024.

Pendaftaran program subsidi tepat tersebut dapat dilakukan oleh masyarakat Lampung.melalui www.subsiditepat mypertamina id atau melalui helpdesk di SPBU terdekat.

Bagi kendaraan pengguna pertalite yang belum terdaftar atau belum memiliki barcode sampai dengan 1 Desember 2024, pembelian pertalite tidak akan dilayani.

Guna mendukung program subsidi tepat di wlayah Provinsi Lampung, para Bupati/Walikota/Pj Bupati diminta untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat terkait implementasi program subsidi tepat.

Kemudian melaksanakan monitoring kesiapan implementasi program subsidi tepat pada SPBU di wilayahnya serta melaksanakan pengawasan penyaluran BBM subsidi ke masyarakat.

Saat dimintai keterangan Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh membenarkan SE tersebut guna mendukung uji coba implementasi kewajiban transaksi pembelian pertalite menggunakan QR Code.

"Betul itu dari Pemprov Lampung yang merupakan dukungan ujicoba implementasi kewajiban transaksi pembelian BBM Pertalite menggunakan QR code di Provinsi Lampung terhitung mulai 1 Oktober 2024. Diharapkan dapat disosialisasikan kepada seluruh masyarakat," ujarnya saat dimintai keterangan, Selasa (27/8/2024).

Ia juga menjelaskan jika manfaat penggunaan QR Code yaitu agar pendistribusian BBM subsidi jenis pertalite tidak terjadi penyimpangan dan dapat tepat sasaran.

Selain itu dengan adanya pendataan pengguna konsumen JBKP pertalite yang lebih akurat, dapat memberikan manfaat kepada pemerintah daerah.

"Pemda dapat menggunakan data subsidi tepat tersebut untuk mengatur penyaluran kuota BBM subsidi kepada masyarakat sehingga kuota yang terbatas dapat disalurkan secara cukup dan mengurangi terjadinya antrean," jelasnya.

Kemudian meningkatkan pendapatan daerah karena adanya potensi peningkatan PBBKB dari meningkatnya penjualan BBM non subsidi.

"Dan membantu pemda dalam proses pengawasan penyaluran BBM subsidi ke masyarakat sesuai dengan amanat Undang-undang Migas No 22/2001," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengatakan jika dalam upaya mewujudkan subsidi tepat terus dilakukan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memperluas pendataan QR Code Pertalite di tiga wilayah Sumbagsel diantaranya Lampung, Sumatera Selatan, dan Jambi.

Nikho mengatakan langkah pendataan pengguna Pertalite ini diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk Pertalite.

“Pertamina Patra Niaga juga terus meningkatkan koordinasi dengan stakeholder pelaksanaan program Subsidi Tepat BBM mulai dari pendataan dokumen kendaraan yang didaftarkan hingga proses transaksi pembelian Pertalite di SPBU. Bagi kendaraan roda empat yang belum memiliki QR Code juga tetap akan dilayani, dan akan diarahkan untuk mendaftar di website Subsidi Tepat," terang Nikho.

Menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir, prosesnya sangat mudah masyarakat hanya perlu mendaftarkan kendaraannya di website subsiditepat.mypertamina.id untuk mendapatkan QR Code. Pihaknya juga akan terus mengevaluasi pelaksanaannya dan terus memastikan pelayanan berjalan dengan baik

"Harapannya program subsidi tepat dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari seluruh masyarakat sehingga penyaluran BBM dapat tepat sasaran sesuai dengan aturan yang berlaku," jelasnya.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih tentang program subsidi tepat dapat mengunjungi website resmi Pertamina atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 dan sosial media resmi @mypertamina @ptpertaminapatraniaga. (*)