300 Polisi Dikerahkan Amankan Pilkada Metro, ASN Bakal Dibekali Surat Tugas Ikuti Kampanye
Kupastuntas.co,
Metro - Aparat Kepolisian Resort Metro bakal melakukan pengamanan melekat di
sejumlah objek vital dalam langkah menciptakan kondusifitas pemilihan kepala
daerah (Pilkada) serentak 2024. Sebanyak 300 personil diterjunkan dan Aparatur
Sipil Negara (ASN) Kepala Wilayah bakal dibekali surat tugas untuk melakukan
pengawasan di lokasi kampanye.
Kapolres
Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho menjelaskan bahwa pengamanan tersebut
dilakukan oleh Polisi beserta stakeholder terkait.
"Dalam
kegiatan pengamanan Pilkada 2024 ini kita mengerahkan Dua pertiga dari total
personil kita yaitu sekitar 300 personil. Semua dilibatkan mulai tanggal 27
Agustus sampai dengan selesai. Nanti juga akan didukung oleh stakeholder
terkait seperti TNI dan dari pemerintah daerah," kata dia saat
dikonfirmasi awak media usai operasi mantap Praja di halaman Mapolres setempat,
Senin (26/8/2024).
Kapolres
juga mengaku telah melakukan kegiatan operasi kepolisian guna mengantisipasi
gangguan Kamtibmas selama pelaksanaan Pilkada di Bumi Sai Wawai.
"Sebelum
pelaksanaan operasi mantap Praja ini, Kita sudah melaksanakan kegiatan operasi
kepolisian sebelumnya baik terkait antisipasi terorisme kemudian bencana alam
dan gangguan Kamtibmas lainnya yang berpotensi berdampak pada mantap praja ini,"
ujarnya.
AKBP Heri
Sulistyo Nugroho juga menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan personil
untuk melakukan pengamanan pada sejumlah objek vital KPU dan Bawaslu.
"Dalam
setiap kegiatannya nanti kami akan berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu,
seperti pengamanan gudang, TPS dan kegiatan kampanye yang jadwalnya sudah
dikeluarkan oleh KPU. Kita pastikan akan mengamankan kegiatan-kegiatan
itu," jelasnya.
Tak hanya
itu, dirinya pun juga berkomitmen untuk melakukan penegakan hukum jika dalam
pelaksanaan Pilkada ditemukan pelanggaran seperti praktik money politik.
"Sesuai
dengan aturan yang ada kita tetap melakukan penegakan hukum bersama gakumdu dan
stakeholder terkait. Kita akan berkoordinasi dengan Bawaslu juga dan akan
menganalisis potensi munculnya tindak pidana yang ada dalam aturan
pemilu," pungkasnya.
Dalam
kesempatan itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo
menerangkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan personil Pol PP dan Dishub untuk
melancarkan tugas Kepolisian.
"Hari
ini dilakukan gelar pasukan di Polres Metro dalam rangka pengamanan Pilkada
serentak tahun 2024. Yang rencananya menurut jadwal besok pada tanggal 27
Agustus 2024 ada pendaftaran, dari sisi personil Polres sudah siap tinggal
nanti akan dibantu oleh Pol PP," paparnya.
"Kemudian
masalah lalu lintas nanti akan dibantu Kasat Lantas dan Dishub Kota Metro.
Besok sudah kita mulai persiapkan itu," lanjutnya.
Sekda juga
menekankan kepada seluruh ASN di Bumi Sai Wawai untuk bersikap netral dalam
menyikapi dinamika politik di Metro.
"Untuk
ASN, Saya minta kita patuhi ketentuan undang-undang bahwa ASN itu harus netral
walaupun punya hak pilih tetapi di lapangan harus netral," tegasnya.
Bangkit
bahkan menyebut bahwa seluruh ASN setingkat Kepala Wilayah yang bakal
melaksanakan tugas pemantauan kampanye harus dibekali dengan surat tugas yang
ditandatangani olehnya.
"Dan
kalau mengikuti kampanye-kampanye seperti Kepala Wilayah baik itu Camat maupun
Lurah nanti akan dibekali dengan surat tugas. Untuk pengamanan harus
menggunakan surat tugas yang dikeluarkan oleh sekda," terangnya..
"Semua
harus seijin Sekda Karena untuk pengamanan manakala Bawaslu melakukan
pengecekan di lapangan, mereka sudah dibekali surat perintah tugas,"
tambahnya.
Dirinya
kembali menegaskan bahwa setiap ASN yang mengikuti kegiatan kampanye tanpa
dibekali surat tugas bakal mendapatkan sanksi tegas sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
"Jika
tidak mengantongi surat perintah tugas maka akan mendapat sanksi tegas, tapi tetap
akan kita persiapkan untuk surat tugas itu. Sanksinya ada ketentuannya, nanti
akan kita lihat apa saja yang diperbuat. Insya Allah ASN Metro akan netral
sesuai dengan ketentuan-ketentuan," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Temukan Banyak Bantuan Salah Sasaran, Dewan Minta Dinsos Metro Data Ulang Penerima Bantuan
Jumat, 31 Januari 2025 -
Sepanjang Januari, 117 Warga Metro Terjangkit DBD
Jumat, 31 Januari 2025 -
Makin Pedas, Harga Cabai di Metro Tembus Rp80 Ribu Perkilogram
Kamis, 30 Januari 2025 -
Angka Pengangguran di Metro Meningkat, Capai 3.468 Orang
Kamis, 30 Januari 2025