• Senin, 23 Desember 2024

Demokrat Resmi Usung Ela-Azwar di Pilkada Lampung Timur

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 07.36 WIB
141

Ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat berikan rekomendasi terhadap Ela - Azwar. Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Teka-teki kemana arah dukungan Partai Demokrat untuk Pilkada 2024 Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) akhirnya terjawab. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan secara resmi surat rekomendasi untuk pasangan calon kepala daerah Ela S Nuryamah – Azwar Hadi.

Penyerahan rekomendasi langsung oleh AHY berlangsung di DPP Partai Demokrat, Jumat (23/8/2024). Penyerahan rekomendasi 

bersamaan dengan penyerahan rekomendasi untuk 116 Pilkada serentak di Indonesia.

"Baru saja saya menuntaskan penyerahan rekomendasi untuk kabupaten/kota, tadi ada 116 calon kepala daerah yang saya serahkan surat rekomendasi, nanti ada lagi untuk calon gubernur,” kata AHY dalam konferensi pers seusai acara.

Mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat, Paslon bupati Lamtim Ela Siti Nuryamah mengatakan, dukungan ini menambah kekuatan menuju Pilkada 2024 mendatang.

“Dengan penyerahan rekomendasi dari Partai Demokrat ini, kita siap untuk bersama-sama membangun Lampung Timur lebih maju lagi,” katanya.

Sejauh ini Paslon Ela – Azwar sudah mengantongi rekomendasi dari PKB, PKS Gerindra, Demokrat, dan Golkar. Menurut Ela koalisi ini adalah kolaborasi untuk kemajuan Lampung Timur ke depan.

“Musyawarah adalah bentuk demokrasi warisan leluhur bangsa kita, Alhamdulillah beberapa tokoh partai di Lamtim sudah bermusyawarah dan memutuskan untuk berkolaborasi bersama untuk kemajuan Lampung timur,” ujarnya.

Ela yang juga yang pernah menjabat Wakil DPRD Lampung Timur dan Azwar Hadi yang sudah tiga periode menjadi anggota DPRD dan saat ini menjadi wakil Bupati Lampung Timur tentu memahami geografis politik Lampung Timur.

"Untuk starategi politik tentu nanti akan kami rumuskan dengan pak Azwar dan tim tim pemenangan kami, namun sekarang kami fokus dulu menuju pendaftaran ke KPU"kata Politisi perempuan tersebut. (*)