• Rabu, 20 Agustus 2025

Total Sembilan Warisan Budaya Tak Benda Provinsi Lampung Masuk WBTB

Jumat, 23 Agustus 2024 - 13.13 WIB
135

Penetapan Warisan Budaya Tak Benda di Indonesia pada tahun 2024 yang berlansung di Hotel Holiday Inn & Suite Jakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Direktorat Pelindungan Kebudayaan Ditjen Kebudayaan pada Kemendikbudristek bersama Tim Ahli Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) merekomendasikan 9 warisan budaya tak benda Provinsi Lampung menjadi WBTB.

Penetapan tersebut berlangsung dalam siang penetapan Warisan Budaya Tak Benda di Indonesia pada tahun 2024 yang berlansung  di Hotel Holiday Inn & Suite Jakarta, pada Kamis (22/8/2024) malam.

Dimana kesembilan WBTB tersebut adalah motif belah ketupat dan tradisi buttatah yang berasal dari Kabupaten Tanggamus, kemudian celugam dan papenyok yang berasal dari Kabupaten Lampung Barat.

Kemudian adat buantak dan adidang dari Kabupaten Pesisir Barat selanjutnya mepadun, ceco cangget pilangan dan takhi bedayo abung siwo migo yang berasal dari Kabupaten Lampung Utara.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid mengatakan, penetapan warisan budaya tak benda tersebut merupakan program keberlanjutan guna mendukung kemajuan kebudayaan nasional.

"Kegiatan penetapan warisan budaya tak benda Indonesia merupakan program berkelanjutan yang akan mendukung keberhasilan dari program pemajuan kebudayaan nasional," paparnya.

Menurutnya, semua pihak harus bekerjasama untuk memajukan kebudayaan serta melestarikan budaya yang menjadi ciri khas salah satu daerah.

"Tanggungjawab pelestarian warisan budaya kita tidak hanya ada pada tangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah saja. Namun juga ada pada komunitas, lembaga budaya, dan masyarakat luas," kata dia. 

Ia juga mengatakan jika pihak nya megucapkan selamat atas penetapan 9 WBTB Provinsi Lampung dan berterimakasih atas komitmen dan konsistensi Pemprov Lampung dalam melestarikan budaya.

"Apresiasi untuk Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya-upaya pelindungan, pelestarian dan pengembangan warisan budaya, semoga Provinsi Lampung terus melaju untuk Indonesia Maju," tutupnya. (*)