Pekerja Pasar Malam Asal Way Kanan Jadi Korban Penganiayaan di Lampung Timur
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Seorang pekerja pasar malam berinisial BA (26) asal Kabupaten Way Kanan, menjadi korban penganiayaan. Korban mengalami luka parah pada tangan kanan akibat serangan senjata tajam.
Hingga kini, pihak kepolisian masih memburu pelaku yang kabur setelah melakukan aksinya.
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, IPTU Maulana Rahmat Alhaqqi, menjelaskan bahwa korban bekerja di lokasi pasar malam yang digelar di lapangan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, sebagai pengemudi sepeda motor di atraksi tong setan.
"Kejadian ini terjadi pada dini hari sekitar pukul 00.31. Korban berprofesi sebagai pengemudi sepeda motor tong setan dan merupakan warga Kabupaten Way Jepara," ujar IPTU Maulana Rahmat Alhaqqi, Jumat (22/8/2024).
Hingga saat ini, polisi belum dapat menjelaskan secara rinci motif penganiayaan tersebut karena pelaku masih dalam pelarian.
Berdasarkan informasi sementara, sebelum penganiayaan terjadi, pelaku dan korban sempat terlibat adu mulut.
"Setelah beberapa saat beradu mulut, korban mendorong pelaku. Pelaku yang tidak terima menjadi emosi dan mengeluarkan senjata tajam, lalu menyayatkan senjata tersebut pada tangan korban, menyebabkan luka robek yang cukup besar," jelasnya.
IPTU Maulana Rahmat Alhaqqi menambahkan bahwa pihaknya masih terus memburu pelaku dan tidak akan mengungkapkan identitas pelaku untuk menjaga kelancaran penyelidikan.
"Kami masih memburu pelaku. Identitas tidak kami berikan karena bisa menghambat atau mengganggu penyelidikan kami," tegasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Ratusan Petani Singkong di Lamtim Demo, Ketua DPRD Ancam Tutup Perusahaan Sementara
Senin, 23 Desember 2024 -
Jenazah Tanpa Busana Ditemukan Warga Mengapung di Irigasi Taman Sari Lampung Timur
Sabtu, 21 Desember 2024 -
Korban Banjir Rob di Margasari Lamtim Ngeluh Bantuan Pemerintah Tidak Merata
Jumat, 20 Desember 2024 -
Dilema Penambang Pasir Ilegal di Sukorahayu Lamtim, Diantara Kebutuhan Hidup dan Was-was dengan Aparat
Selasa, 17 Desember 2024