Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Partai politik (parpol) non-parlemen di Kota Bandar Lampung menggelar pertemuan di Kediaman Ketua Koalisi Abdullah Fadri, pada Rabu (22/8/2024) malam.

Pertemuan itu untuk menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Badan Legislatif (Baleg) DPR RI dalam mempersiapkan bakal calon kepala daerah (Cakada) untuk Pilkada 2024.

Ketua Bapilu DPW Perindo Lampung, Yandri Nazir, menyebutkan bahwa tujuh parpol yang hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya adalah Partai Ummat, Perindo, PBB, Garuda, PKN, Gelora, dan Partai Buruh.

"Sebagian besar partai non-parlemen hadir dalam pertemuan ini, kecuali PPP, PSI, dan Hanura," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (22/8/2024).

Menurut Yandri, hasil dari pertemuan tersebut menyepakati untuk menghormati putusan MK dan melakukan komunikasi dengan bakal calon kepala daerah yang membutuhkan koalisi dengan partai non-parlemen.

"Kami mematuhi keputusan MK dan siap berkomunikasi dengan calon-calon yang membutuhkan dukungan partai non-parlemen untuk berkoalisi," ungkapnya.

"Pertemuan juga membahas koalisi di kabupaten/kota yang diwakili oleh DPC terkait dengan keputusan MK," tambahnya.

Yandri menjelaskan bahwa beberapa daerah, seperti Bandar Lampung dengan perolehan suara 7,63 persen, dan Lampung Utara dengan 16 persen, memungkinkan partai non-parlemen untuk mengusung calon sendiri.

"Partai-partai non-parlemen dapat mengusung calon sendiri dan mencari kandidat yang mampu membangun daerah," tuturnya.

Meskipun PSI, PPP, dan Hanura tidak hadir dalam pertemuan, Yandri optimis bahwa ketiga partai tersebut akan bergabung dalam koalisi non-parlemen.

"Komunikasi dengan ketiga partai tersebut tetap berjalan. Kami terbuka untuk bergabung bersama mereka. Saya yakin mereka akan bergabung," katanya.

Yandri juga mengungkapkan bahwa parpol non-parlemen telah berkomunikasi dengan beberapa bakal calon yang santer terdengar di publik, seperti Reihana, Eva Dwiana, Iqbal Ardiansyah, dan Putri Maya Rumanti.

"Semua kandidat yang namanya santer sudah melakukan komunikasi. Kami menunggu pengumuman resmi dari koalisi di Bandar Lampung. Partai non-parlemen sudah mulai konsolidasi dengan DPC," tutupnya. (*)