Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Angkasa Pura II Bandara Radin Inten II Lampung akan membuka rute penerbangan langsung baru dari Lampung ke Medan dan sebaliknya mulai 8 September 2024.

Rute baru ini menambah pilihan destinasi yang telah ada di Bandara Radin Inten II. Sejak awal tahun 2024, bandara ini juga telah menambah penerbangan ke Bali, Yogyakarta, serta melakukan pembukaan kembali rute ke Batam.

Executive General Manager Bandara Radin Inten II, Khaerul Assidiqi, mengungkapkan bahwa penerbangan langsung ini akan dilayani oleh maskapai Super Air Jet.

Penerbangan dijadwalkan pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu pukul 10.50 WIB menggunakan pesawat Airbus 320.

"Rute ini akan mulai beroperasi pada 8 September 2024, dengan penerbangan yang tersedia pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu pukul 10.50 WIB," ujar Khaerul, dalam keterangan pers, Kamis (22/8/2024).

Khaerul menambahkan bahwa penambahan rute ini merupakan komitmen PT Angkasa Pura II untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pengguna jasa, serta meningkatkan konektivitas Bandara Radin Inten II dengan daerah lain, khususnya di Pulau Sumatera.

"Kami memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan pengguna jasa di Lampung dalam meningkatkan rute penerbangan dari dan menuju Bandara Radin Inten II. Ini juga merupakan dukungan kami terhadap pemerintah untuk mempermudah masyarakat Lampung dalam melakukan perjalanan," tambahnya.

Khaerul juga menyatakan bahwa Bandara Radin Inten II, sebagai gerbang utama menuju Provinsi Lampung, akan terus mendukung kemajuan daerah melalui peningkatan konektivitas udara.

"Selain itu, Maskapai Batik Air juga telah mulai beroperasi dari dan ke Bandara Radin Inten II dengan rute Jakarta - Lampung, yang akan terbang secara reguler mulai September 2024," katanya.

Khaerul berharap upaya ini sejalan dengan komitmen untuk mendukung kemajuan dan konektivitas daerah Lampung, serta berharap rute penerbangan lainnya dari dan ke Lampung dapat bertambah.

"Dengan bertambahnya rute penerbangan, masyarakat Lampung akan memiliki lebih banyak pilihan untuk menunjang kegiatan bisnis dan sektor pariwisata, yang pada akhirnya akan meningkatkan roda ekonomi Provinsi Lampung secara umum," tutupnya. (*)