Kupastuntas.co, Lampung Barat -Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) mencatat dalam satu hari terdapat tiga titik lokasi peristiwa kebakaran yang ditangani satuan setempat.

Kepala Satpol PP Damkar Lampung Barat Haiza Rinsa melalui Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Yudi mengatakan insiden kebakaran itu terjadi di dua Kecamatan yakni Kecamatan Belalau dan Way Tenong, dalam waktu yang berbeda.

Peristiwa kebakaran pertama terjadi di Pekon (Desa) Kenali, Kecamatan Belalau yang terjadi pada Rabu (21/8/2024) sekitar pukul 10:00 WIB, menimpa sebuah rumah milik warga bernama Jupri (58) yang bekerja sebagai seorang petani.

Ia mengatakan, kronologis kejadian diketahui oleh dua orang saksi bernama Herianto dan Rahmat warga setempat, keduanya melihat ada kobaran api dari rumah korban.

"Saksi melihat adanya api besar dan bau asap kabel kebakar dari rumah korban, setelah itu saksi berteriak untuk meminta bantuan masyarakat memadamkan api tersebut dan menghubungi pemadam kebakaran," kata dia.

"Kemudian masyarakat sekitar dan dibantu 2 unit mobil pemadam kebakaran, berusaha memadamkan api tersebut, api berhasil dipadamkan pukul 11.30 WIB, kebakaran itu hanya menghanguskan sebagian depan rumah korban," sambungnya.

Menurut keterangan pemilik rumah dan saksi saksi, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong dan api diduga berasal dari korsleting kabel listrik yang berada diruang depan rumah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Untuk korban jiwa tidak ada, kerugian ditaksir capai 80 juta lebih, masyarakat diimbau berhati-hati ketika meninggalkan rumah, pastikan sambungan listrik dalam kondisi baik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Kemudian peristiwa kebakaran kedua terjadi di Pekon Kejadian, Kecamatan Belalau, kali ini kebakaran terjadi di sebuah lahan kosong di perkebunan kopi milik warga, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12:30 WIB.

Petugas pemadam usai mendapat laporan kebakaran langsung bergegas menuju lokasi, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13:00 WIB, beruntung api bisa dijinakkan dan tidak merembet ke bagian lahan perkebunan yang lain.

"Petugas mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lahan tersebut, beruntung api tidak merembet ke area perkebunan warga yang lain karena petugas dengan sigap memadamkan api," imbuhnya.

Kemudian lokasi ketiga kebakaran terjadi di Kelurahan Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, sebuah lahan kosong terbakar sekitar pukul 17:30, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 17:45 WIB.

"Petugas mendapat laporan dari pak camat Air Hitam, yang mengetahui peristiwa itu setelah mendapat laporan petugas langsung ke lokasi dan alhamdulilah api berhasil di padamkan pukul 06:05 WIB," pungkasnya. (*)