SPBU Simpang Pematang Mesuji Mulai Layani Pembuatan Kode QR Pertalite, Ini Jadwal dan Syaratnya

SPBU Simpang Pematang Mesuji Mulai Layani Pembuatan Kode QR Pertalite, Ini Jadwal dan Syaratnya. Foto: Rio/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Mesuji - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji mulai menerapkan pelayanan pembuatan kode QR untuk pengisian bahan bakar jenis pertalite.
Pengawas lapangan SPBU di Jalintim Desa Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, Budi mengatakan, layanan pembuatan kode QR tersebut diperuntukan untuk pengisian bahan bakar jenis pertalite pada kendaraan R4.
"Iya benar, kami telah membuka pelayanan pembuatan kode QR untuk R4 jenis BBM Pertalite," kata Budi, saat dikonfirmasi, Rabu (21/08/2024)
Ia menyebutkan, pihaknya membuka layanan dari Senin hingga Sabtu, dari pukul 08.00 - 17.00 WIB.
"Layanannya pagi pukul 08.00 - 11.00 WIB, sedangkan untuk sore hari yakni pukul 13.30 - 17.00 WIB," imbuhnya.
Ia menjelaskan, syarat yang harus dibawa, antaranya adalah STNK kendaraan, KTP dan kendaraannya juga dibawa.
"Kendaraan juga dibawa, nantinya an dalam pengisian data, poto kendaraan juga diperlukan," jelas Budi.
Budi menuturkan, pihak SPBU hanya memfasilitasi masyarakat yang hendak membuat kode QR, akun nya nanti langsung dipegang oleh pengendara.
"Kita hanya pendampingan dalam pembuatan kode QR, bila ada warga yang bisa sendiri membuat, ya lebih bagus. Tapi jika tidak mengerti, bisa tanya ke kami juga," terangnya.
"Dalam pembuatan kode QR, data diisi dalam aplikasi MyPertamina Subsidi Tepat. Untuk pasword masuk ke kode QR, itu hanya pengendara yang mengetahui. Kami telah melakukan sosialisasi dari 9 Juli 2024, buka pendaftaran dari 15 Juli, dan bila tidak berubah, rencana penerapannya di bulan Oktober," tambahnya.
Sementara pengawas lapangan SPBU di Desa Simpang Pematang, Dwi mengungkapkan, pembuatan kode QR sifatnya hanya membantu warga saja.
"Kita sifatnya membantu. Kalau ada yang minta bantu kita bantu. Karena pembuatannya itu tidak langsung jdi, nunggu verifikasi akun dari pertamina, setelah itu input data kendaraan," tukasnya.
Disisi lain, J. Hutagalung warga Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang mengaku setuju dengan adanya pembuatan QR.
"Saya setuju, ini maksudnya untuk menertibkan. Juga bisa mencegah dari pengecor-pengecor siluman. Semoga kode QR untuk R4 jenis BBM Pertalite ini tidak bisa diduplikat oleh oknum," kata Hutagalung, saat mendaftar pembuatan kode QR di SPBU. (*)
Berita Lainnya
-
Sasar 3.392 Pelajar, Makan Bergizi Gratis di Mesuji Resmi Dimulai
Selasa, 25 Februari 2025 -
Polisi Amankan 5 Tersangka Pencurian Buah Sawit di PT Prima Alumga Mesuji
Senin, 24 Februari 2025 -
Pimpin Apel Perdana Setelah Dilantik, Wakil Bupati Mesuji Peringatkan Pejabat Tidak Pamer Kemewahan
Senin, 24 Februari 2025 -
21 Tahun Jadi PMI Ilegal, Seorang Warga Mesuji Dipulangkan Dari Suriah
Sabtu, 22 Februari 2025