Sehari Dua Kebakaran Terjadi di Bandar Lampung, Sebuah Rumah dan Lahan Terbakar

Tampak petugas damkar saat coba memadamkan api yang membakar rumah dan lahan di Bandar Lampung. Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Dalam sehari, dua kebakaran melanda Kota Bandar Lampung. Pertama, sebuah rumah di Kelurahan Sukaraja dan lahan di Kota Baru menjadi korban si
jago merah, dengan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kedua lahan kosong di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur juga terbakar.
Insiden
pertama terjadi pada Rabu (21/8/24) dini hari, sekitar pukul 03.19 WIB, di
Jalan Yos Sudarso Gang Ikan Sembilang, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi
Waras. Kebakaran tersebut meluluhlantakkan sebuah rumah milik Khairon (54),
seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tengah bekerja di luar negeri. Rumah
berukuran 6x12 meter ini dihuni oleh istri dan anak-anak Khairon.
Berdasarkan
laporan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bandar Lampung,
kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik pada lampu bohlam.
"Tim
pemadam menerima laporan pada pukul 03.19 WIB dan tiba di lokasi dalam waktu 4
menit. Enam unit mobil pemadam dikerahkan dari beberapa pos siaga, dan api
berhasil dipadamkan pada pukul 04.49 WIB," ujar Kepala Damkar Kota Bandar
Lampung, Antoni IrawanIrawan, Rabu
(21/8/2024).
Diperkirakan,
kebakaran ini mengakibatkan kerugian sekitar Rp175 juta. Dan beruntung, tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Insiden
kedua terjadi di sore hari, sekitar pukul 15.16 WIB, di Jalan Dr. Harun II,
Gang Bukit Raya, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur.
Kebakaran
lahan seluas 1 hektar diduga terjadi akibat pembakaran tumpukan sampah oleh
warga, yang kemudian menyebar dengan cepat karena angin kencang.
Anthoni
menyampaikan dalam kebakaran kedua ini, Petugas Damkar menerima laporan dari
warga setempat dan segera mengerahkan empat unit mobil pemadam.
"Api
dapat dikendalikan setelah memakan waktu hampir setengah jam, dengan proses
pemadaman menghabiskan empat tangki air," tambah Antoni Irawan.
Menurutnya
tidak ada korban jiwa maupun kerugian material yang dilaporkan dalam kebakaran
lahan ini.
Ia pun
menghimbau masyarakat untuk tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran,
terutama yang disebabkan oleh kelalaian manusia.
"Kita
minta masyarakat selalu waspada terhadap semua potensi yang dapat menyebabkan
kebakaran," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Jaga Standar dan Tingkatkan Mutu, LPM UIN RIL Audit Prodi, UPT, dan Pusat
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Kolaborasi dengan PMI, Gelaran Donor Darah Warnai Peringatan HUT RI Ke-80 di PLN UP3 Kotabumi
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Residivis Pencurian Motor Kembali Ditangkap di Bandar Lampung, Empat Motor Disita
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Museum Lampung Gelar Pameran Temporer, Pamerkan Koleksi Sejarah Saksi Bisu Perjuangan
Kamis, 21 Agustus 2025