• Selasa, 19 Agustus 2025

1.071 Peserta Ikuti LKS Nasional di Lampung, Kemendikbud: Asah Keterampilan dan Kompetensi

Selasa, 20 Agustus 2024 - 13.50 WIB
125

Kepala Pusat Prestasi Nasional pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Maria V. Irene Herdjiono, saat memberikan keterangan, Selasa (20/8/2024). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional XXXII resmi dibuka pada tanggal 19-24 Agustus 2024 di Provinsi Lampung. Pembukaan acara dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung pada Selasa (20/8/2024).

Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Maria V. Irene Herdjiono, menyatakan bahwa LKS kali ini diikuti oleh 1.071 peserta dari 38 provinsi di seluruh Indonesia serta satu sekolah Indonesia di luar negeri.

"Kesan yang luar biasa untuk apa yang disiapkan oleh Provinsi Lampung. Tujuan dari LKS ini adalah untuk terus mengasah prestasi dan bakat anak-anak agar mereka terus terlatih. Kita juga dapat melihat bagaimana posisi kita dibandingkan dengan daerah lain," ujar Maria.

Ia menjelaskan bahwa LKS diadakan secara bergiliran di berbagai provinsi setiap tahunnya. Tahun 2023 lalu, LKS diadakan di Provinsi Jawa Timur.

"LKS setiap tahunnya bergantian di berbagai daerah. Kami juga melihat komitmen tinggi dari Provinsi Lampung, termasuk adanya job fair dan pameran UMKM yang menjadi pertimbangan kami," tambahnya.

Maria menegaskan bahwa LKS bertujuan untuk mengasah keterampilan dan kompetensi siswa agar mereka memiliki peluang yang lebih besar dalam kompetisi tingkat ASEAN, Asia, dan dunia.

"Melalui LKS, keterampilan dan kompetensi anak-anak terasah, sehingga mereka memiliki peluang besar ketika diseleksi oleh Kementerian Tenaga Kerja untuk tingkat internasional," jelas Maria.

Direktur SMK, Muhammad Yusro, berharap LKS kali ini dapat meningkatkan seluruh potensi siswa SMK di Indonesia.

"Kami mendorong agar seluruh potensi yang ada di SMK dapat berkembang sesuai bidang keahlian mereka. Dengan memiliki 10 bidang keahlian, kami ingin meningkatkan kualitas siswa SMK sehingga mampu diserap oleh dunia kerja," paparnya.

Menurutnya, keterserapan lulusan SMK di dunia kerja terus meningkat, dengan presentase sekitar 50 persen.

"Keterserapan lulusan SMK di dunia kerja tiap tahun semakin baik, dengan angka sekitar 50 persen. Lulusan SMK memiliki tiga kategori: bekerja, melanjutkan studi, atau membuka usaha. Kami berharap mereka dapat bekerja atau berwirausaha," tambahnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas kepercayaan yang diberikan kepada Lampung sebagai penyelenggara LKS 2024.

Fahrizal menjelaskan bahwa LKS bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kompetensi peserta didik SMK dalam menghadapi kebutuhan tenaga kerja yang handal, berkarakter, dan terstandar dengan dunia usaha dan industri.

"Untuk menghasilkan lulusan SMK yang kompetitif, dukungan terhadap kompetensi hard skills dan kemampuan dasar soft skills sangat penting. Ini termasuk kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, memecahkan masalah, berinteraksi, serta kemampuan bekerja sama secara efektif dengan pihak lain, serta karakter yang tangguh, mandiri, bertanggung jawab, kreatif, dan berjiwa wirausaha," jelasnya.

Fahrizal menambahkan bahwa LKS juga diharapkan berkontribusi menyiapkan Generasi Emas Indonesia, menjadikannya bukan hanya ajang kompetisi medali, tetapi juga sebagai tolok ukur untuk mengetahui pola pembinaan dan pembelajaran di sekolah-sekolah.

"Ini adalah kesempatan bagi orang tua dan guru untuk mengukur kompetensi, karakter positif, produktifitas, kreativitas, kompetisi, dan inovasi peserta didik SMK," tambahnya.

Sebanyak 38 provinsi dan satu sekolah perwakilan luar negeri akan berkompetisi dalam 38 bidang lomba, memberikan ruang dan akses bagi siswa SMK untuk berkompetisi dan menumbuhkan motivasi untuk mencapai profil kompetensi yang diinginkan. (*)