Kupastuntas.co, Tanggamus - Didik Setiawan dari PDI Perjuangan dan M. Rangga Putra Hakim dari Partai Gerindra resmi dipilih menjadi pimpinan sementara DPRD Kabupaten Tanggamus dalam rapat paripurna yang digelar pada Senin (19/8/2024).

Penunjukan ini sesuai dengan mekanisme yang berlaku, di mana partai politik dengan perolehan suara terbanyak pertama dan kedua, yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, berhak menempatkan perwakilannya sebagai Ketua dan Wakil Ketua DPRD sementara.

Sebelum pengumuman resmi, prosesi simbolis penyerahan palu sidang dilakukan oleh Ketua DPRD sebelumnya, Heri Agus Setiawan, kepada Ketua DPRD Tanggamus sementara, Didik Setiawan.

Baca juga : Pagi Ini 45 Anggota DPRD Tanggamus 2024-2029 Dilantik, Ini Rinciannya

Setelah terpilih, Didik Setiawan mengungkapkan bahwa tugas awal yang akan segera dilakukan adalah pembentukan alat kelengkapan dewan, termasuk komisi-komisi dan penyusunan tata tertib DPRD. 

"Proses ini akan dilaksanakan secepatnya, dengan tetap mematuhi peraturan yang berlaku serta menunggu persetujuan dari Gubernur," kata Didik.

Didik juga menegaskan bahwa setelah pimpinan definitif DPRD ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur, rapat paripurna akan segera digelar untuk pengambilan sumpah jabatan pimpinan DPRD yang baru.

Sementara Pj Bupati Tanggamus Dr. Ir. Mulyadi Irsan, M.T menyampaikan pesan penting tentang peran strategis DPRD sebagai mitra Kepala Daerah.

Mulyadi menekankan bahwa sinergi dan kolaborasi antara DPRD dan pemerintah daerah adalah kunci untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan berkelanjutan.

Mengutip Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Mulyadi mengingatkan bahwa hubungan antara DPRD dan Kepala Daerah harus bersifat checks and balances, yang dirancang untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terus berjalan tanpa hambatan, di setiap periode kepemimpinan.

"Sinergitas dan kolaborasi kerja kolektif antara DPRD dan Kepala Daerah harus diarahkan secara positif, agar kita dapat merespons dengan cepat berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat lokal dan membangun kerjasama yang efektif di tingkat regional," ujar Mulyadi.

Momen Pilkada Serentak Tahun 2024, lanjutnya, merupakan peluang emas untuk menyelaraskan rencana kerja antara pemerintah pusat dan daerah. Mulyadi berharap agar para anggota DPRD yang baru dilantik dapat memaksimalkan peran mereka dalam mengawal setiap tahap pelaksanaan Pilkada.

"Pilkada Serentak bukan sekadar ajang pemilihan, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah, serta memastikan transisi kepemimpinan yang lancar demi kelangsungan pembangunan," tambahnya.

Tak hanya itu, Mulyadi juga menekankan bahwa suksesnya Pilkada Serentak 2024 adalah tanggung jawab bersama, melibatkan seluruh elemen pemerintahan, termasuk DPRD.

Ia berharap DPRD dapat memberikan dukungan penuh, baik dalam aspek kebijakan, penyediaan sarana dan prasarana, maupun pengawasan pelaksanaan Pilkada, sehingga pemilu berjalan sesuai dengan peraturan dan harapan masyarakat.

Dalam sambutannya, Mulyadi juga mengapresiasi keberagaman latar belakang profesi anggota DPRD yang baru, yang tidak lagi didominasi oleh kalangan politisi semata. Ia menekankan pentingnya kompetensi anggota DPRD, mencakup pengetahuan, keterampilan, serta sikap yang baik.

"Meningkatkan kompetensi melalui orientasi dan bimbingan teknis adalah hak anggota DPRD, namun harus dilakukan secara proporsional, dengan fokus pada pengembangan hard skill dan soft skill untuk menunjang tugas-tugas legislatif, pengawasan, dan anggaran," tegasnya.

Rapat paripurna ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, menandai dimulainya babak baru bagi DPRD Kabupaten/Kota yang akan menjalankan amanah hingga tahun 2029.

Mulyadi menutup sambutannya dengan harapan besar, bahwa dengan sinergi yang kuat antara DPRD dan pemerintah daerah, Kabupaten Tanggamus dapat terus maju, seiring dengan tercapainya tujuan pembangunan nasional yang berkelanjutan. (*)