Kupastuntas.co, Bandar Lampung -Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad menyebut jika mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan mendapat tugas khusus diluar kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Hal tersebut disampaikan Dasco saat diwawancara wartawan usai menghadiri peringatan upacara peringatan HUT RI ke-79 di Istana Merdeka, Sabtu (17/8/2024), selain Arinal Djunaidi ia menyebut ada beberapa nama tokoh lain yang dapat tugas.

"Ada juga yang akan mendapat penugasan-penugasan khusus beberapa orang, di antaranya mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang akan mendapat penugasan khusus di luar kabinet," kata Dasco dikutip dari Antara.

Namun Dasco tak membeberkan secara rinci tugas apa yang akan diberikan kepada ketua DPD Golkar Lampung tersebut diluar kabinet Prabowo-Gibran. Ia juga belum bisa memberi bocoran susunan kabinet era Prabowo-Gibran mendatang.

Dasco menyebut Prabowo saat ini masih menggodok sosok-sosok terbaik dari partai politik (parpol) maupun profesional untuk ditugaskan sebagai menteri, Prabowo ingin memastikan sosok yang akan dipilih merupakan sosok terbaik.

"Bocoran nama-nama belum dapat kami sampaikan karena Pak Prabowo sedang mensinkronkan antara nomenklatur kementerian, baik yang lama maupun yang baru, dengan nama-nama yang ada hasil sinkronisasi, baik dari parpol maupun dari profesional," imbuhnya.

Sekedar diketahui, Arinal Djunaidi merupakan mantan Gubernur Lampung periode 2019-2024, ia juga dipastikan akan maju kembali dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang, bahkan ia sudah mendapat surat tugas dari DPP Golkar.

Arinal Djunaidi menegaskan tidak ada calon lain yang diusung Golkar dalam kontestasi Pilgub Lampung mendatang selain dirinya, hal itu dikatakan usai menerima surat tugas dari DPP Golkar sebagai calon gubernur di Pilkada mendatang.

Menurut Arinal nama yang sudah dituliskan dalam surat rekomendasi adalah nama tunggal sehingga dipastikan tidak akan ada nama lain termasuk Hanan A Rozak, rekan satu partai yang selama ini sudah gencar melakukan sosialisasi di sejumlah daerah di Lampung.

"Ini merupakan bukti penugasan tunggal sama dengan rekomendasi untuk mencari calon wakil gubernur, perintah itu dalam rangka sosialisasi agar lebih mudah mendapatkan suara simpati sehingga Golkar bisa mendapat kemenangan," kata Arinal kepada wartawan, Jumat (5/7/2024).

Arinal menjelaskan, isi dari surat tugas itu selain melakukan sosialisasi didalam gerak kerja Golkar terkait dengan pemilihan kepala daerah 2024 juga ada beberapa hal lain yang diperintahkan DPP Golkar termasuk melakukan sosialisasi dan proses survey elektabilitas calon wakil gubernur.

"Saya dipanggil untuk mendapatkan perintah bahwa instruksi kepada bakal cagub yang di tanda tangani oleh Ketum dan Sekjend kepada Arinal untuk melakukan komunikasi kepada partai bisa sejalan untuk pencapaian gubernur juga dimintai mencari pendekatan dalam upaya wakil gubernur yang akan saya sampaikan 16 Agustus 2024," ujarnya. (*)