• Selasa, 26 November 2024

Nanang Ermanto Dapat Rekom PKS, LO Sebut Bentuk Langkah Maju Tolak Kotak Kosong

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 16.33 WIB
168

Nanang Ermanto saat menerima surat rekomendasi dari Ketua PKS Lampung Ahmad Mufti Salim. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Liaison Officer (LO) Tim Nanang Ermanto, Pantra Agung Oki Riyanto menyebut, surat rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bentuk langkah maju menolak kotak kosong dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Pantra Agung Oki Riyanto mengatakan, surat rekomendasi PKS untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto – Antoni Imam, telah memenuhi harapan masyarakat setempat.

“Alhamdulillah, sudah dapat kita saksikan bersama hari ini, PKS telah secara resmi menyerahkan rekomendasi bagi paslon Nanang Ermanto – Antoni Imam," kata dia dikutip dari media, Sabtu (18/7/2024).

Oki menyatakan, penyerahan rekomendasi dari PKS, dimaknai sebagai perwujudan terselenggaranya pilkada demokratis dan tanpa melawan kotak kosong.

"Insyaallah dengan momentum ini, kami bersama barisan rakyat pro demokrasi tolak kotak kosong telah maju selangkah ke depan untuk pilkada yang yang berkualitas,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yakni Nanang Ermanto - Antoni Imam resmi mendapat rekomendasi PKS untuk maju pada Pilkada Lamsel 2024.

Surat rekomendasi, ditandatangani Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal Aboe Bakar Al-Habsyi bernomor : 629.10.2.C-1/SKEP/PKS/DPP/2024.

Penyerahan surat rekomendasi, dilangsungkan di Kantor DPW PKS Provinsi Lampung, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandarlampung, hari ini.

Saat penyerahan, Nanang Ermanto didampingi puluhan kader banteng dan Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Ekonomi Kreatif DPD PDI Perjuangan Lampung Dr Donald Harris Sihotang. Penyerahan rekomendasi, dilakukan oleh Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim.

Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim menyampaikan, kehadiran Nanang Ermanto didampingi oleh puluhan kader banteng merupakan bentuk kebersamaan kader.

“Hari ini didampingi oleh empat puluh kader. Itu tidak terlepas dari berdebar-debar. Alhamdulillah akhirnya bisa take off juga,” ucap Ahmad Mufti Salim.

“Itu sebetulnya sudah terpikir oleh saya selama dua tiga bulan lalu, sebelum mereka punya jodoh. Alhamdulillah memang saya harus berani mimpi,” timpalnya.

Sejurus, bakal calon Bupati yang juga petahana, Nanang Ermanto menyatakan, ada upaya agar dirinya tidak dapat berlayar pada Pilkada nanti.

“Saya menghormati ketua DPW bagaimana badai menghantam untuk bagaimana PKS ingin dikuasai, diambil, sehingga Nanang tidak bisa berlayar. Momentum ini merah putih,” cetusnya. (*)