Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Nanang Ermanto dan Antoni Imam secara resmi mendapatkan rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) maju pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung Selatan 2024.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, Nanang di dampingi oleh puluhan kader banteng, serta Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif DPD PDI Perjuangan Lampung Dr. Donald Harris Sihotang. Penyerahan rekomendasi dilakukan oleh Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim di kantor PKS yang berlokasi Kecamatan Labuhan Ratu Bandar Lampung, Sabtu, (17/8/2024).

Dalam sambutanya, Mufti Salim mengatakan, bahwa kehadiran Nanang di didampingi oleh puluhan kader banteng menunjukkan kebersamaan kader.

“Hari ini didampingi oleh empat puluh kader. Itu tidak terlepas dari berdebar-debar. Alhamdulillah akhirnya bisa take off juga,” katanya.

Mufti menjelaskan, perjodohan duet Nanang - Antoni telah terpikir olehnya selama dua tiga bulan yang lalu.

“Itu sebetulnya sudah terpikir oleh saya selama dua tiga bulan lalu, sebelum mereka punya jodoh. Alhamdulillah memang saya harus berani mimpi,” katanya.

Tepat dihari kemerdekaan, Mufti berharap rekomendasi ini sebagai simbol persatuan dan kemenangan di Lampung Selatan.

“Hari ini saya bersyukur pada Allah dihari yang sakral ini, bahwa kita mengumumkan merah putih hadir untuk masyarakat Lampung Selatan,” bebernya.

“Ini satu-satunya kandidat yang paling meriah mendapatkan rekomendasi. Saya berharap semangat ini dipertahankan, mulai hai ini berbahagia diawali dengan bersyukur,” tambahnya.

Sementara, Nanang dalam sambutanya mengatakan bahwa detik-detik pendaftaran bakal calon kepala daerah, dirinya mendapatkan rekomendasi dari PKS.

“Saya benar-benar menjalankan takdir Allah, Nanang ini bukan siapa-siapa. Saya ini merintis dari bawah dengan penuh integritas dan di ridhoi,” katanya.

“Hari ini kita sama-sama merayakan kemerdekaan ke 79 bagaimana Soekarno membacakan proklamasi kemerdekaan. Hari ini kita merebut kemerdekaan di Lampung Selatan, karena sudah diujung tanduk,” sambungnya.

Nanang mengatakan, terdapat upaya agar Nanang tidak dapat berlayar. Namun, DPW PKS Lampung mampu mempertahankan integritasnya.

“Saya menghormati ketua DPW bagaimana badai menghantam untuk bagaimana PKS ingin dikuasai diambil sehingga Nanang tidak bisa berlayar. Momentum ini merah putih,” tuturnya. (*)