Semester I-2024, Lampung Serap Dana Desa Rp1,33 Triliun

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung, Mohammad Dody Fachrudin. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Realisasi penyaluran dana desa di
Provinsi Lampung sampai dengan semester I atau 30 Juni 2024 mencapai Rp1,33
triliun.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan
(DJPb) Provinsi Lampung, Mohammad Dody Fachrudin menyampaikan, atas penyaluran
tersebut, Rp639,47 miliar telah dilaporkan penyerapannya oleh 1.262 desa dengan
rata-rata ketercapaian 71,64 persen.
“Penyerapan tertinggi pada bidang pelaksanaan pembangunan desa
dengan penyerapan Rp332,59 miliar digunakan sebagian besar untuk peningkatan
akses jalan pertanian yaitu Rp100,70 miliar yang menghasilkan jalan sepanjang
lebih kurang 638.004 meter,” ungkap Dody, Kamis (15/8/2024).
Dody mengungkapkan cerita sukses manfaat dana desa salah satunya
berasal dari Kampung Wates, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung
Tengah.
Pada tahun 2024, desa ini menerima alokasi dana desa sebesar Rp1,172
miliar yang telah terealisasi sepenuhnya pada Juni 2024. Pemanfaatan dana ini
terutama pada bidang pelaksanaan pembangunan desa.
“Meliputi rehabilitasi jalan desa berupa lapis penetrasi makadam
(Lapen) sepanjang 1.078 meter sebagai penghubung antar dusun, pembangunan
drainase sepanjang 500 meter, rehabilitasi atap gedung taman kanak-kanak, serta
penyediaan bahan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil sebagai upaya
pencegahan stunting,” bebernya.
Melalui Badan Usaha Milik Desa Tersenyum, lanjut Dody, Kampung Wates
terpilih menjadi sampel penerapan E-Samdes dan Smart Village pada tahap 2
penilaian penghargaan pembangunan daerah nasional tahun 2024.
“E-Samdes merupakan inovasi pendekatan layanan pembayaran pajak
kendaraan bermotor pada masyarakat desa,” katanya.
Dody menyebutkan, kinerja realisasi belanja APBN semester I tahun
2024 masih terjaga baik dengan telah tercapainya separuh pagu realisasi dengan rincian
anggaran tersalur sebesar Rp16,17 triliun atau 50,50 persen dari pagu APBN pada
dua komponen.
“Belanja pemerintah pusat (BPP) dan transfer ke daerah (TKD) dengan
rasio komponen masing-masing sebesar 29,1 persen dan 70,9 persen terhadap total
belanja APBN semester I tahun 2024,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, komponen BPP telah terealisasi sebesar Rp4,712
triliun, tumbuh 23,51 persen (yoy). Beberapa komponen BPP yaitu belanja
pegawai, belanja barang, dan belanja bansos mengalami pertumbuhan, kecuali belanja
modal yang terkontraksi.
Belanja Pegawai tumbuh 16,81 persen (yoy) untuk mendukung kenaikan
gaji ASN pada 2024, pembayaran THR, dan gaji ke-13 kepada ASN, PPPK, dan
pensiunan.
Belanja barang tumbuh 38,94 persen (yoy) untuk mendorong kesuksesan
penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada 2024, serta mendukung program optimasi
lahan rawa dan pemeliharaan irigasi.
Meskipun terkontraksi sebesar 6,06 persen (yoy), belanja modal
memiliki persentase penyerapan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yaitu
25,18 persen (yoy).
Belanja modal digunakan untuk program pengembangan jaringan irigasi
permukaan, rawa, dan non-padi serta pengembangan bendungan, danau, dan bangunan
penampung air lainnya.
“Belanja bansos tumbuh 20,21 persen (yoy) untuk mendukung bantuan
pendidikan. Realisasi bansos terbesar disalurkan melalui UIN Raden Intan
Lampung dan IAIN Metro kepada 3.149 mahasiswa penerima KIP kuliah,” jelas dia.
Sedangkan kata Dody, kontribusi terbesar realisasi belanja negara
berasal dari komponen TKD yang terealisasi sebesar Rp11,45 triliun atau 51,47
persen dari pagu.
“Pertumbuhan ini didukung oleh komponen salur dana desa sebesar
Rp1,330 triliun tumbuh 22,46 persen (yoy), dana alokasi khusus non fisik
sebesar Rp2,118 triliun tumbuh 1,07 persen (yoy), dan dana alokasi umum sebesar
Rp7,597 triliun tumbuh 16,82 persen (yoy),” bebernya. (*)
Berita Lainnya
-
Jaga Standar dan Tingkatkan Mutu, LPM UIN RIL Audit Prodi, UPT, dan Pusat
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Kolaborasi dengan PMI, Gelaran Donor Darah Warnai Peringatan HUT RI Ke-80 di PLN UP3 Kotabumi
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Residivis Pencurian Motor Kembali Ditangkap di Bandar Lampung, Empat Motor Disita
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Museum Lampung Gelar Pameran Temporer, Pamerkan Koleksi Sejarah Saksi Bisu Perjuangan
Kamis, 21 Agustus 2025