Kupastuntas.co, Lampung Timur - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Timur, Kamis (15/8/2024), untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok khususnya beras di wilayah tersebut.

Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, mengingat pentingnya beras sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Samsudin didampingi oleh Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo, serta jajaran Forkopimda Lampung Timur.

Turut hadir juga Kepala Bulog, Tri Novianti, yang bertanggung jawab atas pengelolaan stok beras di wilayah tersebut.

Rombongan tersebut memulai kegiatan dengan menyambangi Pasar Rakyat Pekalongan, yang terletak di Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur.

Setibanya di pasar, Samsudin langsung melakukan inspeksi mendadak untuk memantau harga sembilan bahan pokok (sembako), dengan fokus utama pada harga beras.

Ia berbincang dengan para pedagang dan masyarakat untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai kondisi pasar.

Samsudin menyatakan bahwa harga beras di Pasar Rakyat Pekalongan masih stabil dan berada di bawah harga standar dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Lampung.

Setelah melakukan pemantauan di pasar, rombongan melanjutkan perjalanan ke Gudang Beras Bulog (GBB 09) yang terletak di Desa Gedong, Kecamatan Batang Hari Nuban.

Di gudang ini, Samsudin meninjau langsung stok beras yang dimiliki oleh Bulog dan memastikan bahwa distribusi beras kepada masyarakat berjalan lancar.

Samsudin menegaskan bahwa ketersediaan beras di Lampung Timur aman hingga akhir tahun 2024, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan.

Selain itu, Samsudin juga menyoroti pentingnya peran Bulog dalam menjaga stabilitas harga beras di pasar.

Ia menekankan bahwa pemerintah terus memantau pergerakan harga dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali.

"Untuk stok beras di Lampung timur sampai akhir tahun 2024 aman dan terkendali,” ujarnya.

Tidak hanya fokus pada masalah beras, Pj Gubernur Samsudin juga melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kecamatan Purbolinggo.

Di sana, beliau memantau langsung kegiatan posyandu yang melibatkan ibu-ibu dan balita.

Posyandu ini menjadi salah satu program penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di pedesaan.

Samsudin menyatakan dukungannya terhadap kegiatan posyandu dan berharap program ini terus berjalan dengan baik.

Selain memantau posyandu, Samsudin juga memberikan bantuan berupa pupuk dan asuransi kepada para petani setempat.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu petani dalam meningkatkan produksi pertanian mereka, terutama di tengah tantangan cuaca yang tidak menentu.

"Petani adalah tulang punggung ketahanan pangan kita, oleh karena itu kita harus memastikan mereka mendapatkan dukungan yang diperlukan," tambahnya.

Samsudin juga mengajak para petani untuk memanfaatkan teknologi pertanian modern guna meningkatkan hasil panen.

Ia menyatakan bahwa pemerintah provinsi siap memberikan pelatihan dan bantuan teknis kepada petani yang ingin meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola lahan pertanian.

Di akhir kunjungannya, Samsudin mengapresiasi kerja keras para petani, pedagang, dan semua pihak yang terlibat dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di Lampung Timur.

Ia berharap, sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di Provinsi Lampung.

Sementara itu, Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kunjungan Pj Gubernur.

Kehadiran Pj Gubernur, kata Dawam, dapat memberikan motivasi dan semangat baru bagi jajaran di pemerintah daerah dan masyarakat Lampung Timur.

"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Pak Gubernur ke wilayah kami. Ini menunjukkan perhatian dan komitmen beliau dalam mendukung pembangunan di Lampung Timur, terutama dalam sektor ekonomi rakyat yang sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Dawam. (**)