Ratusan Pegawai DKP3 Metro Patungan Hingga Terkumpul 20 Juta Demi Peringati HUT RI
Kupastuntas.co, Metro - Ratusan pegawai Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian
dan Perikanan (DKP3) Kota Metro iuran untuk dapat menggelar kegiatan peringatan
Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79.
Meskipun tanpa campur tangan pemerintah dalam segi anggaran, ratusan
pegawai tersebut mampu menghimpun uang sebesar lebih dari Rp 20 Juta.
Hal tersebut diungkapkan Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno saat
dikonfirmasi awak media usai pembukaan kegiatan silaturahmi dan perlombaan antar
ASN, KTNA, Gapoktan dan KWT se-Kota setempat yang berpusat di pelataran gedung
Nuwo Budayo Metro, Selasa (13/8/2024).
Heri menegaskan bahwa kegiatan peringatan HUT RI ke-79 tersebut dibiayai
menggunakan anggaran patungan ratusan pegawai DKP3.
"Memang dalam rangka membangun kebersamaan mereka sendiri yang
membiayai. Artinya, sungguh ini merupakan hal yang luar biasa bahwa ASN mau
berkontribusi untuk menyelenggarakan acara ini," kata dia kepada awak
media.
"Ini patungan dari para pegawai, tidak ada bantuan dari pemerintah.
Memang sengaja kami ciptakan itu untuk agar ada momen membangkitkan semangat
patriotisme," imbuhnya.
Ia mengungkapkan, hasil iuran seikhlasnya dari total 200 pegawai DKP3
Kota Metro berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp 20 Juta lebih. Uang iuran
tersebut berasal dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di
DKP3.
"Terkumpul ada sekitar Rp 20 Jutaan lebih untuk kegiatan ini.
Kegiatan ini menggunakan anggaran mandiri, iurannya tidak dipatok karena memang
ini prosesnya lama dan tidak sebulan 2 bulan saja. Iuran ini khusus untuk ASN
DKP3 saja," ungkapnya.
"Ada juga dari sponsor tapi tidak signifikan, artinya kami
mengundang mitra untuk hadir. Untuk pegawai DKP3 sendiri ada sekitar 200-an,
itu semua yang iuran," sambungnya.
Sementara ketika ditanya sumbangsih pemerintah daerah terkait dengan
anggaran pelaksanaan kegiatan tersebut, Heri mengaku Pemkot telah menyiapkan
anggaran kegiatan peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia namun
diperkirakan akan diberikan ke tingkat Kecamatan.
"Sebenarnya sudah ada (anggaran,red), mungkin untuk Kecamatan. Kalau
ini tidak, ini kita selenggarakan sendiri dalam rangka muaranya tetap ke
Pemerintah Kota Metro," tegasnya.
Dirinya juga menerangkan bahwa kegiatan tersebut diisi dengan beragam
perlombaan yang diikuti ratusan peserta dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan),
Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Kelompok wanita tani (KWT) dan ASN Dinas
setempat.
"Dalam kegiatan ini ada fun game, Ada fashion show kemudian ada
lomba tumpeng dan lomba-lomba yang lainnya. Kegiatan ini diikuti sekitar 300-an
orang, dari Gapoktan, KTNA, KWT dan ASN yang ada di DKP3," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Metro, Wahdi mengapresiasi pelaksanaan
kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan yang digelar dalam rangka mendukung
pembangunan di Kota Metro.
"Dalam memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia
ke-79, DKP3 menyelenggarakan acara yang tentunya melibatkan semua masyarakat
mulai dari KWT, KTNA, Gapoktan. Apa yang kita inginkan bahwa ada untuk
ketangguhan masyarakat dalam ketahanan pangan," terangnya.
"Saya kira kegiatan-kegiatan ini sangat baik sekali, mudah-mudahan
semua kita dukung dalam rangka membangun Kota Metro," tambahnya.
Wahdi juga mengingatkan bahwa ASN di Metro perlu memperkuat jiwa korsa
dalam momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia.
"Korsa, jiwa kebangsaan, wawasan kebangsaan. Kebhinekaan kita itu
dipersatukan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup kita, saya
kira itu, NKRI harga mati," ucapnya.
Sementara ketika ditanya terkait dengan kegiatan pemerintah dalam rangka
memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, Wahdi mengklaim bahwa
telah banyak kegiatan yang dilakukan menggunakan anggaran pemerintah daerah.
"Sudah banyak, ini kan bagian daripada pemerintahan semua.
Masing-masing OPD, kemarin kita juga bersama dengan masyarakat dalam rangka
hari ulang tahun kemerdekaan. Masuk juga kemarin royokan di Purwosari dan
beberapa tempat," jelasnya.
Tak hanya itu, soal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN di Metro, Wali
Kota juga menyampaikan bahwa semua anggaran TPP bakal diterima seluruh ASN dan
tidak menjadi persoalan.
"TPP kan sudah jelas, apalagi yang dipermasalahkan. Tidak ada ya.
Sudah dirancang demikian, sudah ada dari awal ya. Alokasinya sudah ada. Tidak
ada keterlambatan," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Temukan Banyak Bantuan Salah Sasaran, Dewan Minta Dinsos Metro Data Ulang Penerima Bantuan
Jumat, 31 Januari 2025 -
Sepanjang Januari, 117 Warga Metro Terjangkit DBD
Jumat, 31 Januari 2025 -
Makin Pedas, Harga Cabai di Metro Tembus Rp80 Ribu Perkilogram
Kamis, 30 Januari 2025 -
Angka Pengangguran di Metro Meningkat, Capai 3.468 Orang
Kamis, 30 Januari 2025