Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB secara resmi telah memberikan rekomendasi kepada duet Radityo Egi Pratama dan M. Syaiful Anwar sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan 2024.

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, bersama Ketua DPW PKB Lampung, Chusnunia Chalim.

Budi Setiawan, yang bertindak sebagai Liaison Officer (LO) tim Egi, mengonfirmasi bahwa PKB telah memberikan rekomendasi resmi kepada Radityo Egi.

"Alhamdulillah, rekomendasi resmi dari PKB sudah diterima oleh Mas Egi," katanya, Selasa (13/8/2024).

Saat ditanya mengenai kemungkinan dukungan dari Partai Golkar dan partai-partai lainnya, Budi hanya menyatakan bahwa proses tersebut masih berlangsung.

"Kita tunggu, semuanya sedang dalam proses," ujarnya singkat.

Radityo Egi Pratama pun membenarkan kabar tersebut, dengan menyatakan bahwa penyerahan rekomendasi dari PKB telah dilakukan pada Senin malam, 12 Agustus 2024 di kantor DPP PKB.

"Penyerahan dilakukan tadi malam, di kantor DPP PKB," ujar Egi.

Mengenai langkah selanjutnya setelah mendapatkan dukungan PKB, Egi menjelaskan bahwa timnya akan segera melakukan konsolidasi dengan pengurus PKB di Lampung Selatan untuk mempersiapkan strategi pemenangan.

"Kami akan segera melakukan konsolidasi dengan PKB di Lampung Selatan untuk gerakan pemenangan," ujarnya.

Egi menegaskan komitmennya untuk terus mendekati dan mendengarkan aspirasi masyarakat Lampung Selatan, serta melibatkan semua pendukungnya dalam upaya tersebut.

"Saya akan terus berusaha menyapa, berbuat, dan membantu memenuhi aspirasi masyarakat sejauh kemampuan saya. Target kami adalah memenangkan pilkada untuk kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan," tuturnya.

Untuk diketahui, dengan hanya 14 hari tersisa menjelang pendaftaran ke KPU pada 27-29 Agustus 2024, pasangan Egi-Syaiful telah memperoleh dukungan dari empat partai, yaitu PAN (6 kursi), Gerindra (9 kursi), Nasdem (5 kursi), dan PKB (6 kursi), total 26 kursi dari 50 kursi DPRD Lampung Selatan.

Sementara itu, Partai Golkar (7 kursi) belum memberikan rekomendasi resminya, meskipun sebelumnya Egi telah bertemu dengan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, yang mengindikasikan bahwa partai tersebut kemungkinan akan mendukungnya.

Di sisi lain, Bupati petahana Nanang Ermanto baru memperoleh surat tugas dari PDIP (8 kursi) dan masih berupaya mencari sekutu koalisi. Jika hingga batas waktu pendaftaran Nanang tidak berhasil memperoleh tambahan dukungan, besar kemungkinan ia tidak akan bisa maju untuk periode kedua.

Sementara itu, pasangan Melinda Zuraida dan Antoni Imam dilaporkan telah mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat (5 kursi) dan PKS (4 kursi). Namun, pasangan ini masih kekurangan dukungan satu kursi lagi dan berpotensi tidak dapat mengikuti pemilihan.

Dalam dinamika politik yang terus berubah menjelang Pilkada Lampung Selatan, beredar kabar bahwa PKS akan meninggalkan Melinda Zuraida untuk bergabung dengan Nanang Ermanto, menempatkan Antoni Imam sebagai calon wakil bupati.

Namun, Ketua DPW PKS Ahmad Mufti Salim membantah kabar tersebut dan menyebutnya sebagai berita palsu.

"Belum, paling lambat sebelum 20 Agustus 2024 sudah diberikan rekomendasi kesemua daerah termasuk Lampung Selatan," bebernya. (*)