• Sabtu, 01 Februari 2025

Lahan Pertanian Menyusut, Urban Farming Dinilai Jadi Solusi Pertanian di Metro

Selasa, 13 Agustus 2024 - 14.11 WIB
178

Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Basuki saat dikonfirmasi awak media. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro memberikan dorongan kuat kepada Pemerintah Kota (Pemkot) untuk serius mengembangkan program pertanian perkotaan, atau urban farming. Usulan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan ekonomi lokal di tengah terbatasnya lahan pertanian.

Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Basuki, menekankan pentingnya pemanfaatan lahan kosong di perkotaan melalui urban farming. “Lahan pertanian semakin menyusut, sehingga pemkot harus segera mengembangkan dan mendukung program urban farming. Ini penting untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Basuki saat diwawancarai pada Selasa (13/8/2024).

Basuki juga menyoroti bahwa urban farming bukan hanya solusi untuk memanfaatkan lahan yang terbatas, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di masa depan. “Program ini memungkinkan masyarakat memanfaatkan lahan sempit untuk bercocok tanam, yang merupakan upaya jangka panjang untuk ketahanan pangan,” tambahnya.

Dia mengapresiasi program urban farming yang telah dikembangkan oleh komunitas Cabe Jawa Lampung (CJL) di Jalan Adipati II, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan. Basuki menilai bahwa program CJL dapat menjadi contoh sukses dan pilot project bagi Kota Metro.

“Program CJL menunjukkan dampak positif pada ekonomi lokal dan bisa menjadi model bagi masyarakat Metro lainnya,” ujarnya.

Namun, Basuki juga menekankan perlunya dukungan berkelanjutan dari Pemkot Metro. Dia meminta agar program urban farming tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi diiringi dengan pendampingan dan dukungan anggaran yang memadai.

“Pemkot harus menyediakan anggaran yang serius untuk program ini. Urban farming harus dijalankan dengan komitmen penuh agar dapat mempertahankan ketahanan pangan untuk generasi mendatang,” pungkasnya. (*)