Pohon Tumbang Tutup Badan Jalan Lintas Liwa-Krui, Polisi Berlakukan Buka Tutup
Kupastuntas.co,
Lampung Barat - Peristiwa bencana alam berupa pohon tumbang terjadi di Jalan
Lintas Liwa-Krui, tepatnya di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit
pada Senin (12/8/2024), batang pohon sempat menutup badan jalan dan hambat
akses lalulintas.
Kasatlantas
Polres Lampung Barat, Iptu Samsi Rizal mengatakan polisi masih memberlakukan
sistem buka tutup untuk memudahkan pengendara melintas di ruas jalan tersebut
sebelum evakuasi terhadap pohon selesai dilakukan.
Ia
mengatakan berdasarkan laporan masyarakat peristiwa tersebut terjadi sekitar
pukul 08.00 WIB, petugas dari Polres Lampung Barat langsung turun ke lokasi
untuk menangani situasi tersebut dan memastikan keselamatan pengguna jalan.
"Pihak
kepolisian saat ini sedang bekerja sama dengan pihak terkait lain untuk
melakukan pembersihan dan menyingkirkan pohon yang tumbang, proses evakuasi
diperkirakan akan memakan waktu beberapa jam," kata dia.
"Selama
proses pembersihan, petugas lalu lintas menerapkan sistem buka tutup jalur guna
mengurangi kemacetan dan memungkinkan kendaraan melintas secara bergantian,
pengemudi diimbau bersabar dan mengikuti petunjuk dari petugas di
lapangan," sambungnya.
Pihaknya
mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara dan memeriksa
kondisi jalan sebelum memulai perjalanan. Pihak kepolisian akan memberikan
informasi lebih lanjut seiring dengan perkembangan situasi.
"Bagi
masyarakat yang membutuhkan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas,
dapat menghubungi nomor layanan darurat Polres Lampung Barat call centre 110 atau memantau pembaruan
melalui media sosial resmi Polres Lambar," pungkasnya.
Sebelumnya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat mencatat jika Bumi
Beguai Jejama Sai Betik itu masuk dalam 40 besar nasional daerah rawan
terjadinya bencana berdasarkan Indeks Rawan Bencana Indonesia (IRBI).
Kepala
BPBD Lampung Barat Padang Priyo Utomo mengatakan Padang berdasarkan Indeks
Rawan Bencana Indonesia (IRBI) 2023, Lampung Barat berada di ranking 40 dari 500
lebih kabupaten/kota di Indonesia.
"Lampung
Barat tercatat memiliki poin sebanyak 176,61 dalam hal resiko kerentanan
bencana alam secara nasional banyak faktor yang menjadikan Lampung Bara rawan
terhadap terjadinya bencana alam salah satunya letak wilayah," ujarnya.
"Karena
Lampung Barat dilewati oleh Sesar Sumatera atau Semangko, Sesar Sumatera
merupakan patahan atau sesar terbesar dan terpopuler yang ada di wilayah
Indonesia, hampir seluruh wilayah Lampung Barat beresiko tinggi,"
jelasnya.
Melihat
kondisi tersebut, Padang meminta seluruh stakeholder dan masyarakat agar saling
bersinergi dalam menghadapi bahaya bencana. "Penanganan bencana ini
tanggung jawab bersama, seluruh unsur terlibat dan bertanggung jawab untuk
melakukan mitigasi bencana," imbuhnya.
Sebab
menurutnya, dampak yang ditimbulkan bukan hanya sekedar kerusakan
infrastruktur, melainkan dampak timbulnya korban jiwa. "Yang terpenting
tidak menimbulkan korban jiwa. Infrastruktur jika rusak bisa kita bangun lagi,
kalau nyawa tidak," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Masuki Masa Tenang, Tim Gabungan Tertibkan APK di Sejumlah Titik di Lampung Barat
Senin, 25 November 2024 -
Mengenal Sosok Edi Novial, Pemecah Rekor Ketua DPRD Lampung Barat Tiga Periode Berturut-turut
Senin, 25 November 2024 -
Lampung Barat Masuk 40 Besar Daerah Rawan Bencana, BPBD Diminta Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem
Senin, 25 November 2024 -
Tayuhan Bumi Sekala, Upaya Pelestarian dan Pengembangan Seni Tradisi Pusaka Lama Masyarakat Sekala Bekhak
Senin, 25 November 2024