Ketua DPC Gerindra Lampung Tengah Pertanyakan Validitas Rekomendasi Musa Ahmad
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Ketidakpastian terkait surat rekomendasi
untuk Musa Ahmad menjadi sorotan utama. Ikhwan Fadil Ibrahim, Ketua Dewan
Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Lampung Tengah, mempertanyakan keabsahan
dan proses penerbitan rekomendasi yang diterima Musa Ahmad.
Dalam keterangannya pada Senin (12/8/2024), Ikhwan Fadil menegaskan bahwa hingga saat ini, rekomendasi resmi untuk Musa Ahmad belum diterima oleh pihaknya. "Rekomendasi untuk Pak Musa seharusnya belum turun, karena proses evaluasi biasanya memerlukan waktu. Jika rekomendasi sudah turun, berarti sudah ada deklarasi. Namun, mengingat tanggal rekomendasi adalah 29 Juni, proses ini tidak bisa dibiarkan menggantung terlalu lama," ujar Ikhwan.
Ikhwan menambahkan bahwa surat tugas dalam konteks politik biasanya memiliki jangka waktu untuk evaluasi, dan berdasarkan prosedur, rekomendasi seharusnya belum dikeluarkan secara resmi. "Ada kebutuhan politik yang memerlukan surat tugas, dan evaluasinya dilakukan setiap bulan. Jadi, saya bertanya-tanya dari mana informasi itu berasal. Jika sudah ada, kami minta klarifikasi mengenai sumbernya," katanya.
Dia juga menyoroti potensi masalah dengan menyebarnya rekomendasi sebelum penerbitan resmi. "Jika rekomendasi bupati belum resmi tapi sudah menyebar, hal ini tidak baik untuk transparansi dan proses politik ke depan. Contoh seperti ini bisa menciptakan ketidakpastian," tambah Ikhwan.
Meskipun demikian, Ikhwan mengakui bahwa kemungkinan rekomendasi memang bisa diberikan kepada Musa Ahmad atau Ardito, mengingat kedua calon ini rutin berkomunikasi dengan Gerindra. "Kami tetap memantau dan menunggu keputusan resmi. Kami tidak menilai kotak kosong sebagai kemunduran demokrasi. Bagi kami, rekomendasi yang dikeluarkan adalah hasil pertimbangan terbaik dari partai," tutup Ikhwan.
Ketidakjelasan ini menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi dan prosedur internal Partai Gerindra, dan para pihak yang terlibat kini menunggu klarifikasi resmi untuk memastikan kelancaran proses politik selanjutnya. (*)
Berita Lainnya
-
Mengintip Peluang Arinal-Sutono di Pilgub Lampung 2024, Pengalaman Arinal Bisa Jadi Kunci Kemenangan
Selasa, 10 September 2024 -
Keunggulan Pengalaman Arinal Djunaidi Bisa Jadi Faktor Penentu Kemenangan di Pilgub Lampung 2024
Senin, 09 September 2024 -
Penolakan Pendaftaran Dawam-Ketut Erawan, KPU Lamtim Dinilai Gunakan Juknis yang Bertentangan dengan Aturan Diatasnya
Senin, 09 September 2024 -
Sebagai Incumbent, Arinal - Sutono Berpeluang Besar Menang Pilgub Lampung 2024
Senin, 09 September 2024