Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sekretaris Daerah Kabupaten Tulang Bawang Ferli Yulendi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang menggantikan Pj Bupati sebelum nya yakni Qodratul Ikhwan.

Masa jabatan Qodratul Ikhwan sebagai Pj Bupati Tulang Bawang seharusnya berakhir pada tanggal 18 Desember 2024 mendatang.

Ferli dilantik langsung oleh Pj Gubernur Lampung Samsudin berdasarkan surat keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor

100.2.1.3-3326 tahun 2024 dan berlangsung di Gedung Balai Keratun lingkungan kantor Gubernur Lampung, Sabtu (10/8/2024).

Dalam arahannya, Pj Gubernur Lampung, Samsudin, mengatakan jika Pj Bupati atau Walikota diangkat dari aparatur sipil negara yang menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah pusat atau di lingkungan pemerintah daerah.

"Jabatan pak Qudrotul selaku Pj Bupati Tulang Bawang sedianya berakhir pada tanggal 18 Desember tahun 2024. Namun karena yang bersangkutan menyatakan mengundurkan diri maka sesuai mekanisme harus segera dicairkan pengganti," jelasnya.

Ia juga mengatakan jika pihaknya mengucapankan terimakasih kepada Qudrotul Ikhwan atas pengabdian yang telah di berikan selama menjabat, sebagai Pj Bupati Tulang Bawang hampir dua periode masa jabatan sejak tanggal 18 desember tahun 2022.

"Pencapaian peningkatan nilai tambah produk-produk unggulan daerah, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur daerah, reformasi birokrasi, pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan perwujudan masyarakat yang religius adalah hasil kerja keras cipta rasa dan karsa yang telah dilakukan," katanya. 

Ia menambahkan, Qodratul diminta untuk dapat kembali fokus bekerja sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung sebagaimana mestinya.

"Jadi kembali lagi untuk mewakili kalau Gubernur berhalangan harus siap keliling lagi ke Tulang Bawang jangan tidak mau," jelasnya. 

Samsudin juga mengucapkan selamat bertugas kepada Pj Bupati yang baru saja dilantik dan segera melakukan langkah konsolidasi internal, berkomunikasi serta koordinasi dengan DPRD.

"Koordinasi dengan forkopimda serta elemen-elemen masyarakat setempat. Lanjutkan program-program pembangunan yang telah ditetapkan di dalam rencana kerja pembangunan daerah oleh pejabat sebelumnya karena bapak sudah terbiasa di sana," pungkasnya. (*)