• Sabtu, 23 Agustus 2025

Samsudin: Visi Misi Calon Gubernur Lampung Wajib Mengacu pada RPJPD

Selasa, 06 Agustus 2024 - 15.31 WIB
127

Rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung mengenai pembahasan Raperda tentang RPJPD Provinsi Lampung Tahun 2025-2045, Selasa (6/8/2024). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin menegaskan, visi dan misi yang akan diusung oleh para calon gubernur Lampung harus mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.

Pernyataan tersebut disampaikan Samsudin dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung, pada Selasa (6/8/2024), yang merupakan lanjutan pembicaraan tingkat II mengenai laporan panitia khusus terhadap pembahasan Raperda tentang RPJPD Provinsi Lampung Tahun 2025-2045.

Samsudin menjelaskan bahwa rencana pembangunan Lampung untuk dua dekade ke depan diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), serta menjadikan Lampung sebagai bagian dari Indonesia Emas pada tahun 2045.

"Lampung memiliki modal yang kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan. Proyeksi menunjukkan bahwa pada tahun 2045, jumlah penduduk Lampung akan mencapai 100 juta jiwa, menjadikannya sebagai provinsi terbesar keenam di Indonesia," ujar Samsudin.

Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat penting agar penduduk Lampung dapat menjadi sumber kekuatan besar untuk mendorong kemajuan di berbagai aspek pembangunan.

Lampung juga memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis, sehingga berpeluang menjadi magnet investasi yang mendorong pengembangan wilayah serta pusat aktivitas sosial ekonomi baik di tingkat nasional maupun global.

"Menuju tahun 2045, seluruh komponen dan pelaku pembangunan di daerah akan kami dorong untuk mewujudkan visi Lampung yang semakin sejahtera, maju, merata, dan berkelanjutan," tambahnya.

Samsudin menegaskan bahwa pencapaian visi tersebut memerlukan kerja produktif, inovatif, kolaboratif, dan keberanian untuk menciptakan terobosan-terobosan baru.

Lampung juga harus melakukan transformasi menyeluruh untuk menjaga stabilitas kehidupan masyarakat, mendorong ketahanan pangan dan energi yang berkelanjutan, hilirisasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, digitalisasi dalam pembangunan, serta penyediaan infrastruktur yang merata.

"Visi Lampung yang sejahtera, maju, merata, dan berkelanjutan akan dijabarkan melalui delapan misi pembangunan, yaitu transformasi sosial, transformasi ekonomi, transformasi tata kelola, keamanan tangguh, demokrasi substansial, stabilitas ekonomi makro daerah, ketahanan sosial budaya dan ekologi, pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan, serta sarana prasarana yang berkualitas, ramah lingkungan, dan berkesinambungan," jelasnya.

Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Pilkada Serentak pada bulan November, RPJPD Lampung akan menjadi acuan bagi calon kepala daerah dalam menyusun visi dan misi pembangunan untuk lima tahun ke depan.

Samsudin mengingatkan bahwa pencapaian cita-cita besar pembangunan Provinsi Lampung dalam dua dekade ke depan memerlukan komitmen bersama, dan pelaksanaan pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.

"Tetapi juga membutuhkan kontribusi dari seluruh komponen pelaku pembangunan, termasuk DPRD Provinsi Lampung, akademisi, dunia usaha, dan semua pihak terkait, pungkasnya. (*)