Pekerja Cafe di Sribhawono Lampung Timur Tewas Tersetrum

Cafe Orion di Desa Sribhawono Lamtim tempat korban bekerja ramai didatangi warga usai insiden kesetrum listrik. Foto: Agus/Kupastuntas co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Seorang karyawan Cafe Orion di Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur tewas tersetrum, sehingga puluhan pengunjung cafe tersebut panik dan berteriak meminta tolong dan sebagian langsung pergi dari lokasi.
Korban bernama Mahendra warga Desa Sripendowo, Kecamatan Bandar Sribhawono. Peristiwa tragis itu terjadi Selasa (6/8/24) sekitar pukul 22.00.
"Saya sama kawan kawan lagi ngopi di cafe Orion tiba tiba ada yang berteriak minta tolong, setelah kami memastikan ternyata ada yang tersengat arus listrik," kata seorang pengunjung bernama Andika. Selasa (6/8/2024).
Lanjutnya setelah memastikan korban terkapar lalu sejumlah pengunjung dan rekan korban mencoba membawa ke Rumah Sakit Aka Medika, untuk dilakukan penanganan medis namun setelah tiba di rumah sakit tersebut korban dinyatakan sudah tidak bernyawa.
"Korban yang tersetrum meninggal, kalau kronologisnya seperti apa saya kurang faham karena posisi tempat korban tersetrum dan tempat saya duduk agak jauh," kata Andika.
Terkait dengan peristiwa tersebut, pihak kepolisian yakni Kanit Reskrim Polsek Bandar Sribhawono Iptu Aidil belum bisa memberi keterangan dan pesan singkat melalui WhatsApp tidak juga di balas.
Sementara itu Kepala Desa Bandar Sribhawono Wisnu saat di konfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut namun belum bisa menceritakan kronologis dan memberikan keterangan lebih jauh karena masih di RS.
"Nanti saja kami masih melakukan evakuasi korban di rumah sakit, Belum bisa beri keterangan," jelas Wisnu. (*)
Berita Lainnya
-
Lampung Timur Tuan Rumah KKN Internasional, Bupati Harap Jadi Ajang Promosi Produk UMKM
Senin, 16 Juni 2025 -
Puting Beliung Rusak 17 Rumah di Lampung Timur
Sabtu, 14 Juni 2025 -
Lampung Timur Menuju Pusat Studi dan Investasi Kakao Dunia
Sabtu, 14 Juni 2025 -
SLB Pertama di Margototo Lamtim Diresmikan, Harapan Baru bagi Anak Disabilitas
Jumat, 13 Juni 2025