• Sabtu, 23 Agustus 2025

Elektabilitas Bacagub Lampung Rahmat Mirzani Djausal Paling Tinggi

Selasa, 06 Agustus 2024 - 14.54 WIB
672

Survei elektabilitas bakal calon gubernur Lampung di Hotel Holiday Inn Bandar Lampung, Selasa (6/8/2024). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bakal calon gubernur (Bacagub) Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan bakal calon gubernur lainnya.

"Hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas Rahmat Mirzani mencapai 34,80 persen, disusul oleh Herman HN dengan 31,50 persen, Umar Ahmad dengan 14,10 persen, dan Arinal dengan 11,80 persen,” ungkap CEO Disway, Ardiansyah, saat merilis hasil survei yang dilakukan oleh pihaknya di Hotel Holiday Inn Bandar Lampung, Selasa (6/8/2024).

Ardiansyah, yang akrab disapa Bang Aca, menjelaskan bahwa survei dilakukan dengan melibatkan 1.000 responden dari total 6.539.128 pemilih di Lampung 2024, yang tersebar di 14 kabupaten/kota di seluruh Lampung. Survei ini dilaksanakan pada periode 14-20 Juli 2024.

Dalam survei tersebut, juga teridentifikasi isu-isu yang menjadi perhatian responden terhadap para bakal calon gubernur.

Isu infrastruktur menjadi yang paling dominan dengan 44,70 persen, diikuti oleh isu ekonomi dengan 23,20 persen, pendidikan 15,60 persen, kesehatan 9,70 persen, hukum dan keamanan 4,60 persen, serta lingkungan 2,20 persen.

Pada kesempatan yang sama, Pengamat Politik dari FISIP Universitas Lampung, Robi Cahyadi Kurniawan, menilai bahwa jumlah sampel 1.000 responden tergolong kecil dibandingkan dengan total jumlah penduduk dan pemilih.

"Dengan sampel 1.000 responden, hasil survei masih dianggap kecil. Namun, dalam konteks survei awal, ini sudah memenuhi kriteria dengan margin of error sekitar 3,10 persen, yang berarti hasilnya bisa mengalami perubahan,” ujarnya.

Robi menambahkan bahwa elektabilitas bisa berubah seiring waktu karena perubahan dalam dinamika politik dan masyarakat.

"Tingkat kepercayaan 95 persen menunjukkan hasil yang baik. Namun, karena manusia dan situasi selalu berubah, elektabilitas yang ada saat ini mungkin tidak permanen,” jelasnya. (*)