• Sabtu, 17 Mei 2025

Mendag Zulhas Sebut Pasar Natar Siap Diresmikan Pada September 2024

Jumat, 02 Agustus 2024 - 15.16 WIB
75

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat berdiskusi dengan pelaku UMKM di Tabek Indah, Jum'at (2/8/2024). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut bahwa pasar Natar yang dilakukan revitalisasi sejak awal tahun 2024 ini akan diresmikan pada September mendatang.

"Pasar Natar mudah-mudahan bulan depan September sudah diresmikan," ujar Zulkifli Hasan saat dimintai keterangan usai meninjau pasar Natar pada, Jum'at (2/8/2024).

Pada kesempatan tersebut ia mengatakan jika pihaknya akan mengusahakan peresmian pasar Natar tersebut akan dilakukan olek Presiden Joko Widodo.

"Kita usahakan pak Jokowi dateng lagi ke Lampung untuk meresmikan. Kita usahakan," katanya lagi.

Pada kesempatan tersebut ia juga mengatakan jika terdapat perusahaan swasta yang tertarik untuk membangun UMKM center di Lampung yang tidak jauh dari Bandara Radin Inten.

"Program central UMKM itu diperlukan karena UMKM di Lampung banyak. Sehingga nanti kalau lampung sudah berkembang pariwisata nya di Bakauheni dan Pesawaran maka nanti banyak yang datang. Perlu central UMKM maupun oleh-oleh, jadi kita akan bangun insyallah nanti dekat bandara," tambahnya.

Menurutnya dengan dibangun nya central UMKM tersebut nantinya masyarakat yang berkunjung ke Lampung bisa mempunyai banyak pilihan ketika ingin memperoleh produk UMKM Lampung.

"Kan ada Dekranasda dan swasta nya sehingga nanti ada pilihan kalau ada persaingan kan biasanya lebih bagus kalau tidak ada persaingan kan kurang semangat. Dan ini akan dibangun swasta," jelasnya.

Seperti diketahui revitalisasi pasar Natar telah terkontrak pada 28 Desember 2023. Pasar Natar memiliki luas 6.462 meter persegi, jumlah bangunan 6.839 meter persegi, jumlah lapak 496 unit.

Jumlah ruko 18 unit, jumlah kios 286 unit dan jumlah pedagang yang mampu ditampung sebanyak 800 pedagang. Sedangkan jumlah anggarannya yang disiapkan sendiri sebesar Rp44,42 miliar. (*)