Kapolres Baru Mesuji Didesak Tangkap Pelaku Pembacokan Wartawan

Upacara penyambutan kepada Kapolres Mesuji yang baru AKBP Muhammad Harris dan istri di Polres setempat, Jumat (2/8/24). Foto: Rio/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Mesuji – Kapolres Mesuji
yang baru, AKBP Muhammad Harris, mendapat sorotan tajam dari tokoh masyarakat
dan warga setelah serangkaian tindak kekerasan terjadi di wilayahnya. Tuntutan
utama kini terfokus pada penangkapan pelaku pembacokan terhadap seorang
wartawan yang baru-baru ini mengguncang daerah tersebut.
Agus Salim Harahap, seorang tokoh masyarakat setempat, menekankan pentingnya tindakan cepat dari Kapolres yang baru.
"Kami mendesak Kapolres Mesuji untuk segera menangkap pelaku pembacokan wartawan yang terjadi di kawasan Register45 pada 1 Agustus 2024. Kasus ini sangat serius karena melibatkan keselamatan jurnalis yang seharusnya dilindungi dalam menjalankan tugasnya," ujarnya dengan tegas pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Menurut Agus, selain kasus pembacokan wartawan, telah terjadi juga pemukulan di SPBU Desa Simpang Pematang pada 28 Juli 2024. "Kedua kasus ini menunjukkan peningkatan krisis keamanan di Mesuji. Kami harap Kapolres yang baru dapat bertindak tegas, tidak hanya untuk menangani kasus ini, tetapi juga untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," tambahnya.
Agus juga meminta Kapolres untuk memastikan bahwa pelaku, yang diduga berasal dari luar daerah, tidak hanya ditangkap tetapi juga dihadapkan dengan hukuman yang setimpal.
"Penting agar pelaku dihukum berat untuk memberikan efek jera dan mencegah gangguan serupa di masyarakat. Kami ingin melihat tindakan nyata dan penegakan hukum yang konsisten dari kepolisian," tegasnya.
Warga Mesuji, melalui perwakilan Leo, juga menyoroti harapan mereka terhadap Kapolres yang baru. "Kami berharap Kapolres segera mengatasi masalah ini dan menangkap para pelaku yang membuat warga merasa tidak aman. Keamanan dan ketertiban sangat penting bagi kami," katanya.
Dalam menghadapi tantangan ini, Kapolres Mesuji diharapkan untuk segera mengambil langkah konkret dalam penyelidikan dan penangkapan pelaku. Keberhasilan dalam menangani kasus ini akan menjadi indikator kinerja awal yang penting bagi AKBP Muhammad Harris dalam menjabat sebagai Kapolres Mesuji.
Sebelumnya,
pada Minggu (28/07/2024) sekitar Pukul 17.30 WIB terjadi pemukulan terhadap
seorang warga di SPBU Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang.
Selanjutnya, pada Kamis (01/08/2024) pada Pukul 22.30 WIB, telah terjadi peristiwa pembacokan terhadap salah satu wartawan di sebuah cafe di kawasan Register45, Sungai Buaya, Kecamatan Mesuji Timur. Saat ini kedua kasus tersebut sedang ditangani Polres Mesuji. (*)
Berita Lainnya
-
Sasar 3.392 Pelajar, Makan Bergizi Gratis di Mesuji Resmi Dimulai
Selasa, 25 Februari 2025 -
Polisi Amankan 5 Tersangka Pencurian Buah Sawit di PT Prima Alumga Mesuji
Senin, 24 Februari 2025 -
Pimpin Apel Perdana Setelah Dilantik, Wakil Bupati Mesuji Peringatkan Pejabat Tidak Pamer Kemewahan
Senin, 24 Februari 2025 -
21 Tahun Jadi PMI Ilegal, Seorang Warga Mesuji Dipulangkan Dari Suriah
Sabtu, 22 Februari 2025