Bertemu Budi Arie Setiadi, RMD Dorong Digitalisasi untuk Pembangunan Lampung
Kupastuntas.co,
Jakarta - Bakal Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), bertemu
dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, di Jakarta pada
Jumat, 2 Agustus 2024. Pertemuan ini membahas strategi digitalisasi untuk
mendukung pembangunan di Lampung.
Dalam
pertemuan tersebut, Budi Arie mengungkapkan bahwa pengguna TikTok di Indonesia
kini mencapai 150 juta orang, menjadikannya platform yang sangat efektif untuk
menyebarkan program pembangunan.
"Misalnya
dengan menyiapkan tiga konten yang akan di-blasting, satu program saja dapat
menjangkau 450 juta orang. Selain TikTok, Facebook juga bisa digunakan di
daerah-daerah strategis," ujar Budi Arie.
Seiring
dengan perkembangan era digital, RMD menyatakan harapannya agar Lampung dapat
beradaptasi dan memperluas penggunaan teknologi digital. Hal ini penting
mengingat masih banyak daerah di Lampung yang belum terjangkau internet
(blankspot). Digitalisasi diharapkan dapat meningkatkan jangkauan dan kualitas
hidup masyarakat.
RMD
memiliki program untuk meningkatkan infrastruktur dan literasi digital di
seluruh wilayah Lampung. Program unggulannya, Desa Cerdas, sedang dicanangkan
dan diuji coba di Pulau Sebesi, Lampung Selatan. Program ini diharapkan menjadi
pilot project dalam pemberdayaan ekonomi berbasis desa dari bawah.
"Program
Desa Cerdas bertujuan agar masyarakat desa merasakan efek pembangunan dan
berpartisipasi dalam pembangunan wilayah mereka. Digitalisasi bukan hanya soal
administrasi dan pelayanan publik, tetapi juga untuk meningkatkan taraf hidup
dan interaksi sosial yang lebih baik," kata RMD.
Program
Desa Digital Pulau Sebesi
Program
Desa Digital Pulau Sebesi adalah bagian dari inisiatif RMD untuk memperkuat
infrastruktur dan literasi digital di Lampung. Program ini akan mencakup
peningkatan akses internet, pelatihan teknologi bagi warga desa, serta
pengembangan aplikasi lokal yang dapat mendukung aktivitas ekonomi dan sosial
di desa.
Di bawah
program ini, masyarakat Pulau Sebesi akan menerima pelatihan dalam penggunaan
teknologi digital untuk berbagai keperluan, seperti pemasaran produk lokal,
pendidikan jarak jauh, dan layanan kesehatan. Akses internet yang lebih baik
juga akan memungkinkan warga desa untuk terhubung dengan pasar yang lebih luas
dan memperoleh informasi penting dengan lebih cepat.
Selain
itu, program ini akan menyediakan perangkat teknologi seperti komputer dan
tablet untuk digunakan oleh warga desa, serta membangun pusat-pusat digital di
desa sebagai tempat belajar dan berkumpul. Diharapkan, dengan adanya Program
Desa Digital Pulau Sebesi, desa-desa di Lampung dapat menjadi lebih mandiri
secara ekonomi dan sosial, serta lebih siap menghadapi tantangan era digital.
"Program
Desa Digital Pulau Sebesi adalah langkah awal yang akan menjadi contoh bagi
desa-desa lain di Lampung. Kami ingin memastikan bahwa semua warga desa dapat
merasakan manfaat dari teknologi digital, baik untuk kehidupan sehari-hari
maupun untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," ujar RMD. (*)
Berita Lainnya
-
Layanan Telekomunikasi di Tegineneng dan Sekitarnya Kembali Normal Pasca Vandalisme Kabel Optik
Jumat, 03 Januari 2025 -
Pemkab Lampung Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Persiapan Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 -
Peringati Hari Pahlawan, Pjs Bupati Lamtim Ingatkan Generasi Muda Meneladani Semangat Perjuangan Pahlawan
Senin, 11 November 2024 -
Sambut Hari Pahlawan, PLN Lampung Dorong Pengarusutamaan Gender melalui Workshop Srikandi PLN Berdaya dan Berkarya Untuk Negeri
Sabtu, 09 November 2024