• Kamis, 28 November 2024

Beredar Surat Tugas Gerindra kepada Reihana Sebagai Bakal Calon Wakil Walikota, Begini Penjelasan Gerindra

Kamis, 01 Agustus 2024 - 11.37 WIB
298

Foto surat tugas Gerindra kepada Reihana yang salah pengetikan, di surat tertulis Bacalon Wakil Walikota, padahal seharusnya Bacalon Walikota. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Telah beredar surat tugas dari DPP Gerindra yang menyebutkan Reihana sebagai bakal calon Wakil Walikota Bandar Lampung 2024, meskipun sebelumnya Reihana sudah resmi mendapatkan surat tugas untuk maju sebagai calon Walikota Bandar Lampung pada Pilkada 2024. Surat tugas tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris DPD Gerindra Lampung, Ahmad Giri Akbar, di gedung Mahligai Agung, Universitas Bandar Lampung, Rabu (31/7/2024).


Surat tugas yang menjadi bahan pembicaraan ini ditandatangani oleh Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani dengan nomor: 07-0187/TGS-PILKADA/DPP-GERINDRA/2024. Dalam surat tersebut, terdapat instruksi untuk "berkoordinasi dengan pengurus DPD, DPC, PAC, dan Pimpinan Ranting Partai Gerindra untuk menyusun dan melaksanakan kerja pemenangan di wilayah penugasan" serta beberapa poin lainnya terkait tugas yang harus dilaksanakan.

Namun, terdapat kekeliruan yang signifikan dalam surat tersebut, yang menyebutkan Reihana sebagai calon Wakil Walikota, bukan sebagai calon Walikota. Surat tersebut juga menginstruksikan Reihana untuk melengkapi partai koalisi dan pasangan bakal calon untuk memenuhi persyaratan pemenangan.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD Gerindra Lampung, Ahmad Giri Akbar, menjelaskan bahwa kesalahan ini adalah akibat dari kesalahan penulisan.

"Ada typo dalam surat tugas tersebut, seharusnya tertulis sebagai calon Walikota, bukan Wakil Walikota. Namun, perlu diingat bahwa surat tugas ini bukanlah dokumen final. Rekomendasi resmi yang akan menentukan posisi akhir Reihana masih dalam proses," jelas Giri pada Kamis (1/8/2024).

Giri menambahkan bahwa meskipun ada kesalahan dalam penulisan, hal ini tidak akan mempengaruhi proses selanjutnya dan pihaknya akan segera melakukan klarifikasi serta pembenahan sesuai dengan arahan partai.

"Kami akan memastikan bahwa semua dokumen dan penugasan sesuai dengan keputusan akhir partai. Mohon untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru dari DPP Gerindra," pungkasnya. (*)