• Minggu, 22 September 2024

Gerindra Berikan Surat Tugas kepada Reihana sebagai Bacawalkot Bandar Lampung

Rabu, 31 Juli 2024 - 16.05 WIB
399

Sekretaris DPD Gerindra Lampung, Ahmad Giri Akbar saat menyerahkan surat tugas kepada Reihana di Gedung Mahligai Agung Universitas Bandar Lampung pada Rabu (31/7/2024). Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Partai Gerindra secara resmi menunjuk Reihana sebagai bakal calon walikota Bandar Lampung. Penyerahan surat tugas tersebut dilakukan oleh Sekretaris DPD Gerindra Lampung, Ahmad Giri Akbar, di Gedung Mahligai Agung Universitas Bandar Lampung pada Rabu (31/7/2024).


Acara yang dimulai sekitar pukul 14.30 WIB ini dihadiri oleh Reihana yang disambut hangat oleh para tamu undangan dan simpatisan. Banyak di antara mereka yang antusias berfoto dengan mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tersebut. Pembacaan dan penyerahan surat tugas dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB.

Dalam sambutannya, Ahmad Giri Akbar menyampaikan bahwa Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, tidak dapat hadir. Ahmad Giri kemudian membacakan surat tugas yang ditandatangani oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

“Surat ini menugaskan Reihana sebagai bakal calon walikota Bandar Lampung, sesuai dengan keputusan DPP Partai Gerindra,” jelas Ahmad Giri.

Surat tugas tersebut mencakup beberapa poin penting:

1.   Koordinasi dengan Pengurus Partai: Reihana diharapkan untuk melakukan koordinasi dengan pengurus DPD, pimpinan anak cabang, dan ranting Gerindra dalam menyusun dan melaksanakan strategi pemenangan di wilayahnya.

2.   Peningkatan Popularitas dan Elektabilitas: Reihana diinstruksikan untuk melaksanakan langkah-langkah yang terukur untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas sebagai calon kepala daerah dari Gerindra.

3.   Kursi DPRD: Gerindra telah memenuhi syarat minimal 20% kursi DPRD di Bandar Lampung, yang merupakan salah satu syarat untuk pencalonan.

4.    Pasangan Bakal Calon: Pemilihan pasangan bakal calon yang dapat mendukung pemenangan dengan persetujuan partai Gerindra.

5.   Kepatuhan pada AD/ART dan Arahan Partai: Reihana diminta untuk mematuhi manifesto perjuangan dan arahan partai.

6.   Evaluasi Penugasan: Jika syarat dan kelengkapan partai koalisi serta bakal calon tidak dipenuhi dalam batas waktu yang ditentukan, DPP Partai Gerindra akan mengevaluasi kembali penugasan ini.

“Surat tugas ini diharapkan dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk mencapai hasil yang maksimal. Surat ini ditandatangani oleh Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani,” tutup Ahmad Giri.

Dengan penunjukan ini, Reihana diharapkan dapat memperkuat posisi Gerindra dalam kontestasi politik mendatang dan memimpin kampanye dengan strategi yang efektif. (***)

1.   Koordinasi dengan Pengurus Partai: Reihana diharapkan untuk melakukan koordinasi dengan pengurus DPD, pimpinan anak cabang, dan ranting Gerindra dalam menyusun dan melaksanakan strategi pemenangan di wilayahnya.

2.   Peningkatan Popularitas dan Elektabilitas: Reihana diinstruksikan untuk melaksanakan langkah-langkah yang terukur untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas sebagai calon kepala daerah dari Gerindra.

3.   Kursi DPRD: Gerindra telah memenuhi syarat minimal 20% kursi DPRD di Bandar Lampung, yang merupakan salah satu syarat untuk pencalonan.

4.    Pasangan Bakal Calon: Pemilihan pasangan bakal calon yang dapat mendukung pemenangan dengan persetujuan partai Gerindra.

5.   Kepatuhan pada AD/ART dan Arahan Partai: Reihana diminta untuk mematuhi manifesto perjuangan dan arahan partai.

6.   Evaluasi Penugasan: Jika syarat dan kelengkapan partai koalisi serta bakal calon tidak dipenuhi dalam batas waktu yang ditentukan, DPP Partai Gerindra akan mengevaluasi kembali penugasan ini.

“Surat tugas ini diharapkan dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk mencapai hasil yang maksimal. Surat ini ditandatangani oleh Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani,” tutup Ahmad Giri.

Dengan penunjukan ini, Reihana diharapkan dapat memperkuat posisi Gerindra dalam kontestasi politik mendatang dan memimpin kampanye dengan strategi yang efektif. (***)

Berita Lainnya

-->