• Selasa, 19 Agustus 2025

Gerindra Bandar Lampung Sebut Petahana Eva Dwiana Tak Mungkin Lawan Kotak Kosong di Pilwakot 2024

Selasa, 30 Juli 2024 - 16.16 WIB
244

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bandar Lampung, Andika, saat dimintai keterangan di ruangannya, Selasa (30/7/2024). Foto: Yudha/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bandar Lampung, Andika, menyebut ketidakpercayaannya bahwa petahana Eva Dwiana akan menghadapi kotak kosong pada pemilihan walikota (Pilwakot) 2024.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Andika menanggapi isu bahwa istri Herman HN itu tidak akan memiliki lawan.

Saat ini, Eva telah menerima surat tugas dari PKS, Demokrat, Nasdem, PKB dan PAN. Sementara Gerindra, Golkar dan PDI Perjuangan belum memberikan dukungan resmi.

"Kalau kotak kosong kayaknya belum deh, masih ada lawan yang mau merebut. Masih ada tiga partai lagi yang belum memberikan dukungan. Gak mungkin kotak kosong," tegas Andika, saat dimintai keterangan di ruangannya, Selasa (30/7/2024).

Andika menambahkan bahwa rekomendasi atau surat tugas dari partainya masih dalam proses di DPP Gerindra.

"Rekomendasi itu memang agak sulit, karena kita punya kriteria di mana calon-calon itu untuk membesarkan Kota Bandar Lampung," jelasnya.

Ia juga menyebutkan beberapa calon yang sudah bertemu Ketua DPD Gerindra, Rahmat Mirzani Djausal.

"Ada beberapa calon yang sudah bertemu ketua DPD Rahmat Mirzani Djausal. Kami ini DPC menunggu kabar dari ketua DPD dan DPP. Minggu-minggu ini keluar surat tugas. Di situ ada bunda Eva, bunda Raihana, dan Iqbal yang juga sudah berkomunikasi dengan ketua DPD Gerindra," tambahnya.

Andika menegaskan bahwa segala kemungkinan masih terbuka, dan keputusan akhir tergantung pada DPP Gerindra.

"Owh iya semua bisa kita usung, tetapi ke depan apakah kembali mengusung Eva ya tergantung DPP. Yang jelas hubungan kami baik," tuturnya.

Ia menekankan bahwa dalam satu hingga dua pekan ke depan akan ada kejutan terkait dengan rekomendasi Gerindra.

"Tinggal kita tunggu minggu ini kemana Gerindra akan berlabuh. Kejutan itu yang kita tunggu," tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Bandar Lampung, Yuhadi, mengatakan bahwa hingga saat ini partainya belum mengeluarkan pasangan calon atau bakal calon walikota Bandar Lampung.

"Kita masih menunggu dari DPD I ataupun DPD II. DPD kota masih menunggu petunjuk dari DPP apa keputusannya," tuturnya.

Saat ditanya tentang kemungkinan partainya mengusung Eva Dwiana, Yuhadi menegaskan bahwa hal tersebut belum ditetapkan.

"Saya tidak mau berspekulasi, karena partai ini bukan punya saya. Partai ini ada aturan dan kebijakan. Mudah-mudahan minggu depan sudah keluar rekomendasinya," jelasnya.

Ketua Fraksi Golkar Bandar Lampung ini juga menjelaskan bahwa pihaknya selalu menyampaikan peta politik di wilayahnya secara berkala kepada DPD Golkar Lampung.

"Kemarin juga rapat konsolidasi yang melibatkan semua organ partai Golkar Lampung persiapan skema siapa yang akan diusung," katanya.

Dalam pemaparan laporan kepada DPD Golkar Lampung, Yuhadi menegaskan bahwa pihaknya tidak condong kepada Eva atau kader partai sendiri.

"Gak ada laporan condong ke Eva, atau condong ke kader kita. Semua keputusan ada di pusat dan kami siap menjalankannya," terangnya.

Untuk diketahui, dari 50 kursi DPRD Kota Bandar Lampung, Petahana yang juga Walikota Eva Dwiana sudah mendapatkan 28 kursi buat Pilwalkot Bandar Lampung 2024.

Ke-28 kursi periode kedua Eva Dwiana tersebut berasal dari NasDem 7 kursi; PAN 4 kursi; PKB 5 kursi; Demokrat 5 kursi; dan PKS 7 kursi.

Sedangkan isu yang beredar, Partai Golkar (6) dan Gerindra (10) menyusul bergabung. Jadi jika didukung Partai Golkar dan Gerindra, Eva Dwiana dan Deddy Amarullah akan melawan kotak kosong dengan mengantongi 44 kursi DPRD Kota Bandar Lampung. (*)