• Rabu, 27 November 2024

Breaking News! Puluhan Kontraktor Demo di Dinas PUPR Lampung Selatan

Selasa, 30 Juli 2024 - 10.42 WIB
266

Sejumlah rekanan menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Dinas PUPR Lamsel. Selasa (30/7/2024). Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) didemo sejumlah kontraktor di kabupaten setempat.

Dari pantauan di lapangan, sekira 25 orang rekanan dan aktivis menamakan dirinya Aliansi Kearifan Lokal Indonesia (AKLI) menggelar aksi demontrasi didepan gerbang Kantor Dinas PUPR, Selasa (30/7/2024), kisaran jam 10.15 WIB.

Massa tiba menggunakan mobil pickup lengkap dengan sound system dan spanduk beraneka tulisan tuntutan para demonstran.

Diantaranya, spanduk bertuliskan “Hasbi Kenyang, Kami Lapar”, lalu “Jangan Tutup Mata Pada Infrastruktur Lampung Selatan”, “Punya Lumbung Tapi Lapar Dirumah Sendiri”, dan “Memperingati 6 Tahun OTT KPK Mantan Kadis PU Ditangkap”.

Diatas mobil komando aksi, Fahrudin Ali Hasan, Herman dan Saifun Naim secara bergantian menyampaikan orasi tentang tuntutan mereka.

"Dinas PUPR seyogianya memberi kami ruang, tapi beberapa tahun ini kami merasa tersingkirkan merasa dimarjinalkan oleh Kabupaten Lampung Selatan," kata Ali Hasan.

Ali Hasan menuding, Dinas PUPR lebih mengakomodir rekanan kontraktor dari wilayah lain seperti Lampung Utara, Pringsewu, Tanggamus dan Bandar Lampung.

"Kepala Dinas PUPR sudah semena-mena terhadap kearifan lokal, kepada pengusaha atau rekanan lokal," ujarya.

Sejurus, Herman juga menyampaikan, sejumlah rekanan yang turun dalam aksi hari ini karena merasa tidak diperhatikan oleh Dinas PUPR.

"Dari semenjak Kepala Dinas PUPR menjabat sampai hari ini, rekanan (lokal) tidak pernah bekerja di PUPR," timpal Herman.

"Yang kenyang disana, masyarakat yang ada diluar Lampung Selatan mereka semua yang bekerja bagaimana rekanan masyarakat Lampung Selatan apakah dibikin lapar di kampung sendiri?," tanya Herman.

Hingga berita ini diturunkan, perwakilan massa aksi tengah berdialog dengan Dinas PUPR didalam kantor. (*)