• Selasa, 19 Agustus 2025

Bertemu Dengan Gubernur, Eva Dwiana Sebut Utang DBH 98 Miliar Dibayar Bertahap

Selasa, 30 Juli 2024 - 14.51 WIB
80

Pj Gubernur Lampung, Samsudin, saat bertemu dengan Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, ydi ruang rapat Walikota Bandar Lampung. Selasa (30/7/2024). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penjabat (PJ) Gubernur Lampung, Samsudin, mengadakan pertemuan dengan Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, yang digelar di ruang rapat Walikota Bandar Lampung. Selasa (30/7/2024).

Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu penting, termasuk tunggakan Dana Bagi Hasil (DBH) dan permasalahan tanah di Way Dadi.

Samsudin menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota.

"Silaturahmi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kota Bandar Lampung sangat penting untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada," ujarnya.

Selain DBH, pertemuan ini juga menyinggung masalah tanah di Way Dadi. Samsudin mengatakan, "Persoalan di Way Dadi akan diselesaikan secara teknis oleh OPD dan staf terkait. Kami berharap semua persoalan ini bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama."

Walikota Eva Dwiana menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan harapannya agar persoalan yang dibahas dapat segera menemukan solusi.

"Alhamdulillah, kita menerima kunjungan silaturahim dari Bapak Gubernur. Banyak hal yang kita bahas, terutama masalah Bandar Lampung sebagai ibukota provinsi dan juga masalah pembangunan," kata Eva.

Eva juga menegaskan komitmen pemerintah kota untuk memberikan jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah provinsi terkait masalah tanah di Way Dadi.

"Pak Gubernur akan membicarakan ini secara terbuka dan akan melibatkan berbagai pihak untuk membahasnya lebih lanjut," tambahnya.

Selain itu jelasnya, pihaknya juga melakukan pembahasan lainnya yakni mengenai tunggakan DBH. Samsudin memastikan bahwa tunggakan tersebut akan dibayarkan secara bertahap.

"Nilai DBH Bandar Lampung masih Rp98 miliar lagi yang terhutang dari sebelumnya Rp105 miliar. Nanti akan dibayarkan secara bertahap, " tandasnya.

Pertemuan ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian berbagai persoalan yang ada di Bandar Lampung, serta mempererat sinergi antara pemerintah provinsi dan kota dalam mengembangkan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)