Wisatawan Asal Prancis Meninggal di Perairan Pantai Walur
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Seorang warga negara asing (WNA) asal Prancis bernama Leo Bauthamy ditemukan meninggal dunia setelah dinyatakan tenggelam di perairan Pantai Walur, Pekon (Desa) Walur, Kecamatan Krui Selatan, pada Senin (29/7/2024).
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra melalui Kasi Humas Ipda Kasiyono menjelaskan bahwa korban awalnya dinyatakan hilang saat berenang di perairan setempat pada Minggu (28/7/2024) sekitar pukul 13:00 WIB.
Pria kelahiran 6 November 1999 tersebut berangkat dari penginapan di Villa Mips Bungalows dengan mengendarai sepeda motor. Korban berniat berenang sekaligus mencari ikan dengan membawa alat memanah ikan.
"Dia membawa peralatan memanah dan menyelam, tetapi tidak membawa papan selancar. Sebelum berangkat, dia berpamitan dengan rekannya, Daniel Ari, dan mengatakan bahwa dia akan memanah ikan di Pantai Walur,” ujar Ipda Kasiyono pada Senin (29/7/2024).
Pada hari yang sama, sekitar pukul 19:00 WIB, seorang saksi bernama Sepriadi melihat sepeda motor Honda Beat milik Leo terparkir di pinggir laut Pantai Walur tanpa pemiliknya. Sepriadi memeriksa sekitar lokasi namun tidak menemukan orang.
Khawatir, pada pukul 23:00 WIB, Sepriadi bersama rekannya, Ardiyansah, memutuskan untuk membawa sepeda motor tersebut ke penginapan Villa Mutun untuk diamankan.
Warga kemudian melaporkan penemuan sepeda motor tersebut kepada pihak kepolisian. Polisi segera datang ke lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan dari para saksi, dan berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat untuk melakukan pencarian korban.
Setelah dilakukan penyelidikan, tim gabungan mengetahui bahwa pemilik sepeda motor adalah Leo Bauthamy. Karena sebelumnya korban diketahui hendak berenang dan mencari ikan, pencarian dilanjutkan di sekitar perairan setempat.
Pada Senin (29/7/2024) sekitar pukul 14:02 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dievakuasi ke Puskesmas Pesisir Tengah untuk diidentifikasi.
"Kami dari Polres Pesisir Barat melakukan proses identifikasi korban dan berkoordinasi dengan pihak dokter untuk mengetahui penyebab kematian korban. Kami juga berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk memudahkan komunikasi dengan keluarga korban, sehingga langkah-langkah selanjutnya terkait pemulangan jenazah dan administrasi lainnya dapat dilaksanakan dengan lancar,” pungkas Ipda Kasiyono. (*)
Berita Lainnya
-
Harimau Sumatera Kembali Terekam Kamera Trap di Desa Rawas Pesibar, Masyarakat Diminta Waspada
Kamis, 26 Desember 2024 -
Berburu Satwa Dilindungi, Tiga Pria Asal Pesibar Terancam 5 Tahun Penjara
Rabu, 18 Desember 2024 -
Pasca Ternak Sapi Dimangsa, Tim Gabungan Pindahkan Kandang Jebakan Harimau ke Way Basoh untuk Intensifkan Pencarian
Rabu, 18 Desember 2024 -
Harimau Sumatera Semakin Agresif, Ternak Sapi Milik Warga Pesibar Dimangsa
Rabu, 18 Desember 2024