Pemda Way Kanan Defisit 11,99 M dan Punya Hutang 52,96 M, Harta Bupati Adipati Justru Naik 19 Miliar
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Daerah
(Pemda) Way Kanan Tahun Anggaran (TA) 2023 mengalami defisit sebesar Rp11,99
miliar. Kondisi ini berbanding terbalik dengan realisasi APBD TA 2022 yang
mengalami surplus sebesar Rp17,48 miliar.
Berdasarkan Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Way Kanan TA
2023, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Lampung mencatat,
jumlah realisasi pendapatan sebesar Rp1,33 triliun, yang terdiri atas
pendapatan asli daerah Rp79,25 miliar, pendapatan transfer Rp1,25 triliun, dan
lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp36 juta.
Sementara realisasi
belanja sebesar Rp1,34 triliun, diantaranya untuk belanja operasi Rp948,98
miliar, belanja modal Rp107,71 miliar, belanja tak terduga Rp257 juta, dan
belanja transfer Rp290,62 miliar.
“Sehingga terjadi defisit
sebesar Rp11,99 miliar. Realisasi defisit lebih kecil dari yang diperkirakan
yaitu sebesar Rp22,41 miliar,” seperti ditulis dalam LHP BPK RI Perwakilan yang
dikutip Kupas Tuntas, pada Minggu (28/7/2024).
BPK RI Perwakilan
Provinsi Lampung juga mencatat jumlah saldo kewajiban Pemkab Way Kanan per 31
Desember 2023 adalah sebesar Rp52,96 miliar.
Terjadi peningkatan
sebesar 4,40 persen bila dibandingkan saldo per 31 Desember 2022 sebesar
Rp50,73 miliar.
Dimana seluruhnya itu
merupakan kewajiban jangka pendek yang terdiri dari hutang perhitungan Fihak
ketiga (PFK) Rp27,63 juta. Hutang PFK adalah pungutan untuk diteruskan kepada
pihak lain di luar entitas pemerintah daerah.
Dan terakhir adalah
hutang belanja senilai Rp52,93 miliar, yang merupakan hutang beban barang dan
jasa yang berkaitan atas diterapkannya akuntansi basis akrual.
BPK menyarankan,
Pemerintah Kabupaten Way Kanan perlu melakukan pengendalian belanja sesuai
dengan realisasi pendapatan daerah.
Sementara itu, Bupati
Way Kanan, Raden Adipati Surya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp terkait
defisit anggaran itu tidak menjawab.
Sebelumnya
diberitakan, selama dua periode menjabat Bupati Way Kanan, harta kekayaan Raden
Adipati Surya naik sebesar Rp19 miliar. Saat menjabat Ketua DPRD Way Kanan atau
saat mencalonkan diri menjadi Bupati, harta Adipati tercatat hanya senilai
Rp7,3 miliar lebih. Dan setelah dua periode menjabat Bupati, hartanya naik
menjadi Rp26,5 miliar lebih.
Raden Adipati Surya
sudah menjabat Bupati Way Kanan selama dua periode yakni 2016-2021 dan
2021-2024. Sebelumnya, Adipati menjabat sebagai Ketua DPRD Way Kanan.
Berdasarkan Laporan
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada tahun 2016 lalu, harta kekayaan Adipati
tercatat senilai Rp7.398.092.163. Saat itu, Adipati masih menjabat Ketua DPRD
Way Kanan yang juga calon Bupati Way Kanan.
Harta kekayaan Adipati
terdiri dari tanah dan bangunan senilai total Rp1.925.333.000. Rinciannya,
tanah dan bangunan seluas 308 m2/250 m2 di Kota Depok senilai Rp844.376.000,
tanah dan bangunan seluas 80 m2/70 m2 di Kota Depok Rp200.000.000, tanah dan
bangunan seluas 1.146 m2/126 m2 di Way Kanan Rp150.000.000, tanah seluas 19.450
m2 di Way Kanan Rp68.075.000, tanah seluas 17.010 m2 di Way Kanan Rp59.535.000,
tanah seluas 15.560 m2 di Way Kanan Rp54.460.000 dan tanah seluas 4.650 m2 di
Way Kanan senilai Rp16.275.000.
Kemudian, tanah seluas
18.000 m2 di Way Kanan senilai Rp63.000.000, tanah seluas 18.925 m2 di Way
Kanan Rp66.237.000, tanah seluas 14.530 m2 di Way Kanan Rp50.855.000, tanah
seluas 20.275 m2 di Way Kanan Rp70.962.500, tanah seluas 21.025 m2 di Way Kanan
Rp73.587.500, tanah seluas 11.695 m2 di Way Kanan Rp40.932.500, tanah seluas
7.615 m2 di Way Kanan Rp26.652.500, tanah seluas 12.170 m2 di Way Kanan
Rp42.595.000, tanah seluas 10.920 m2 di Way Kanan Rp38.220.000, tanah seluas
5.120 m2 di Way Kanan Rp17.920.000 dan tanah seluas 11.900 m2 di Way Kanan
senilai Rp41.650.000.
Adipati juga memiliki
harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai total
Rp2.018.500.000. Rinciannya, mobil Toyota Vellfire tahun 2011 senilai
Rp700.000.000, mobil BMW tahun 2011 Rp200.000.000, mobil Toyota Fortuner tahun
2012 senilai Rp250.000.000, mobil Nissan Frontier tahun 2011 Rp225.000.000,
mobil Toyota Hilux tahun 2013 Rp225.000.000, dan mobil Toyota Hilux tahun 2009
senilai Rp175.000.000.
Lalu, mobil Toyota
Hardtop tahun 1979 senilai Rp50.000.000, motor Harley Davidson tahun 2011
Rp150.000.000, motor Honda Beat tahun 2009 Rp6.000.000, motor Yamaha Mio tahun
2011 Rp7.500.000, motor Kawasaki tahun 2012 Rp30.000.000.
Selain itu, Adipati
punya perkebunan karet senilai Rp500.000.000, logam mulia tahun 1999
Rp175.000.000 dan batu mulia tahun 2.000 Rp30.000.000. Serta memiliki Giro dan
setara kas Rp1.529.259.163 serta memiliki hutang Rp1.220.000.000. Sehingga
total harta kekayaan yang dimilikinya senilai total Rp7.398.092.163.
Setelah dua periode
menjabat Bupati Way Kanan atau berdasarkan LHKPN tahun 2023, harta kekayaan
Raden Adipati Surya naik sebesar Rp19 miliar lebih menjadi senilai total
Rp26.563.653.225.
Harta kekayaan Adipati
terdiri dari tanah dan bangunan senilai total Rp20.965.000.000. Rinciannya,
tanah dan bangunan seluas 300 m2/250 m2 di Bogor senilai Rp7.000.000.000, tanah
dan bangunan seluas 80 m2/200 m2 di Depok Rp4.000.000.000, tanah dan bangunan
seluas 1.146 m2/126 m2 di Way Kanan Rp320.000.000, tanah seluas 20.275 m2 di
Way Kanan Rp270.000.000, tanah seluas 21.025 m2 di Way Kanan Rp275.000.000,
tanah seluas 12.170 m2 di Way Kanan Rp150.000.000, tanah seluas 10.920 m2 di
Way Kanan Rp145.000.000, tanah seluas 5.120 m2 di Way Kanan Rp75.000.000, tanah
seluas 11.900 m2 di Way Kanan Rp150.000.000 dan tanah seluas 19.450 m2 di Way
Kanan Rp250.000.000.
Kemudian, memiliki
tanah seluas 17.010 m2 di Way Kanan senilai Rp240.000.000, tanah seluas 15.560
m2 di Way Kanan Rp200.000.000, tanah seluas 4.650 m2 di Way Kanan Rp95.000.000,
tanah seluas 18.000 m2 di Way Kanan Rp220.000.000, tanah seluas 18.925 m2 di
Way Kanan Rp245.000.000, tanah seluas 14.530 m2 di Way Kanan Rp195.000.000,
tanah seluas 11.695 m2 di Way Kanan Rp125.000.000, tanah seluas 7.615 m2 di Way
Kanan Rp95.000.000, tanah seluas 4.900 m2 di Way Kanan Rp70.000.000 dan tanah
seluas 58.570 m2 di Way Kanan Rp600.000.000.
Lalu, punya tanah
seluas 20.000 m2 di Way Kanan senilai Rp275.000.000, tanah seluas 33.440 m2 di
Way Kanan Rp400.000.000, tanah seluas 14.755 m2 di Way Kanan Rp165.000.000,
tanah seluas 15.868 m2 di Way Kanan Rp195.000.000, tanah seluas 53.913 m2 di
Way Kanan Rp650.000.000, tanah seluas 100.000 m2 di Way Kanan Rp1.300.000.000,
tanah seluas 64.535 m2 di Way Kanan Rp850.000.000, tanah seluas 16.047 m2 di
Way Kanan Rp220.000.000, tanah seluas 96.393 m2 di Way Kanan Rp1.200.000.000
dan tanah seluas 11.348 m2 di OKU Timur Rp350.000.000, tanah seluas 1.190 m2 di
OKU Timur Rp350.000.000 dan tanah seluas 9.020 m2 di OKU Timur Rp290.000.000.
Adipati juga memiliki
harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai total
Rp2.266.712.000. Rinciannya, motor Kawasaki tahun senilai Rp4.000.000, motor
Yamaha Mio tahun 2011 Rp1.800.000, motor Honda Beat tahun 2009 Rp1.900.000,
motor Harley Davidson tahun 2011 Rp120.000.000, mobil Toyota Hardtop Jeep tahun
1979 Rp75.000.000, mobil Toyota Hilux tahun 2013 Rp75.000.000, mobil Mini
Cooper Jeep tahun 2014 Rp275.000.000, mobil Toyota Alphard 2.5G A/T tahun 2017
Rp650.000.000, dan mobil Lexus Ultra Luxury 4X 2 A/T tahun 2022
Rp1.064.012.000.
Adipati pun memiliki
harta bergerak lainnya senilai Rp494.800.000, surat berharga Rp2.524.399.558
serta kas dan setara kas Rp476.556.117 dan hutang sebesar Rp163.814.450.
Sehingga harta kekayaannya total senilai Rp26.563.653.225.
Penambahan harta
kekayaan Adipati paling banyak berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan.
Jika pada tahun 2015 Adipati tercatat memiliki hanya 18 bidang tanah dan
bangunan. Maka pada tahun 2023, tanah dan bangunan yang dimiliki Adipati
bertambah menjadi 32 bidang tersebar di Bogor, Depok, Way Kanan, OKU Timur. (*)
Berita ini telah terbit
di SKH Kupas Tuntas edisi Senin 29 Juli 2024 dengan judul “Pemda Way Kanan
Defisit 11,99 M dan Punya Hutang 52,96 M”
Berita Lainnya
-
UIN Raden Intan Lampung Masuk 5 Besar PTKIN Terbaik Versi Webometrics 2025
Jumat, 31 Januari 2025 -
Jelang Akhir Jabatan Pj Gubernur Lampung, Samsudin Tinggalkan Banyak Pekerjaan Rumah
Jumat, 31 Januari 2025 -
Samsudin dan Nasrullah Yusuf Dampingi Sjachroedin ZP Tinjau Pembangunan Masjid Al Hijrah Kota Baru
Jumat, 31 Januari 2025 -
Driver Taksi Online Nyaris Jadi Korban Pembegalan di Bandar Lampung
Kamis, 30 Januari 2025