Komnas PA: Harus Ada Pihak Bertanggungjawab atas Kecelakaan Kerja Siswa PKL di Flyover Antasari

Ketua Komnas PA Kota Bandar Lampung, Apriliandi. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Komisi Nasional
Perlindungan Anak (Komnas PA) Kota Bandar Lampung mendesak agar ada pihak-pihak
yang bertanggung jawab atas kecelakaan kerja di Flyover Antasari, yang
melibatkan siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL), diusut secara tuntas.
Ketua Komnas PA Kota Bandar Lampung, Apriliandi, menyatakan keprihatinannya terhadap insiden tragis yang menimpa Boby Fatir, siswa SMK 2 Bandar Lampung, yang tengah menjalani PKL di Dinas PU Bandar Lampung. Boby mengalami kecelakaan saat perbaikan lampu jalan pada Senin (29/7/2024), di mana ia dan seorang pekerja lainnya terjatuh dari ketinggian akibat boks mobil PJU yang mereka gunakan patah.
Apriliandi menganggap insiden ini sebagai malpraktik, menilai bahwa pekerjaan berisiko tinggi seperti itu tidak seharusnya dipercayakan kepada siswa magang yang masih di bawah umur. "Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Siswa magang seharusnya tidak diberikan tugas berisiko tinggi, terutama di ketinggian," tegasnya.
Menurutnya, kejadian ini menunjukkan ketidakpatuhan terhadap prosedur keselamatan kerja dan pengabaian hak perlindungan anak. "Harus ada pihak yang bertanggung jawab. Kami ingin memastikan kejadian serupa tidak terulang, dan hak perlindungan serta keselamatan siswa magang tidak terabaikan," tambahnya.
Komnas PA mendesak agar dilakukan investigasi mendalam terkait insiden ini untuk memastikan perlindungan yang lebih baik bagi siswa magang di masa mendatang. Apriliandi juga menekankan pentingnya penerapan prosedur keselamatan kerja yang ketat untuk mencegah kejadian serupa.
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas PU Kota Bandar Lampung, Basuni Ahyar, menjelaskan bahwa kedua korban tidak mengalami sengatan listrik, melainkan terjatuh karena boks mobil PJU patah. "Boks mobil PJU yang digunakan patah, bukan karena kesetrum. Boks tersebut mengalami kerusakan pada bagian dudukan," jelasnya.
"Keberadaan mereka di atas mobil saat mengganti lampu membuat posisi mereka terjatuh ketika boksnya patah," tambahnya. (*)
Berita Lainnya
-
Ismet Roni: Belanja Pegawai Pemprov Lampung di APBD Perubahan 2025 Lewati Batas
Senin, 18 Agustus 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Serahkan Smart Roaster Berbasis IoT untuk UMKM Kopi Supri
Senin, 18 Agustus 2025 -
Lampu Tenaga Surya Mahasiswa Teknokrat Terangi Boulevard Masjid Agung Al-Hijrah Kota Baru Lampung
Senin, 18 Agustus 2025 -
Rektor UIN Raden Intan Lampung Dukung Gerakan Wakaf Pendidikan Islam
Senin, 18 Agustus 2025