• Selasa, 19 Agustus 2025

Gubernur Samsudin Tunjuk Lokasi Ini Sebagai Tempat Upacara 17 Agustus di Kota Baru

Senin, 29 Juli 2024 - 12.14 WIB
145

Pj Gubernur Lampung Samsudin saat meninjau Kota Baru, Senin (29/7/2024). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin kembali meninjau sejumlah lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat upacara 17 Agustus di Kota Baru Kabupaten Lampung Selatan, Senin (29/7/2024).

Saat dimintai keterangan Samsudin menjelaskan jika pihaknya menyiapkan tiga lokasi yang bisa dijadikan sebagai alternatif untuk upacara 17 Agustus mendatang.

"Kita meninjau untuk persiapan upacara 17 Agustus di Kota Baru. Ada beberapa opsi yang kita lakukan, opsi pertama di RS Bandar Negara Husada, opsi kedua di bundaran dan opsi ketiga di depan gedung kantor gubernur," ujar Samsudin.

Samsudin menjelaskan jika berdasarkan hasil tinjauan dan juga beberapa pertimbangan maka pihaknya memutuskan menggunakan bundaran sebagai tempat upacara.

"Cuma dengan melihat kondisi nya, ini yang cocok karena di tengah-tengah. Jadi kita putuskan di sini kita upacara. Mohon dukungan teman-teman semua karena ini adalah upaya kita untuk memulai kembali pergerakan pembangunan di Kota Baru," katanya.

Ia mengatakan jika untuk sementara ini pihaknya terlebih dahulu fokus melaksanakan upacara di Kota Baru. Setelah itu baru akan melakukan pembahasan terkait dengan kelanjutan pembangunan nya.

"Ini hanya beberapa saja bertahap, kita siapkan dulu upacara. Kita fokus untuk persiapan upacara dulu kalau untuk gedung-gedung kita bahas setelah selesai nya Agustus," jelasnya.

Samsudin juga mengatakan jika dirinya akan mencoba memasukan Kota Baru ini ke dalam program strategis nasional atau kawasan ekonomi khusus pemerintah pusat.

"Nanti akan kita koordinasikan dengan Bappenas dan Menko Perekonomian sehingga pembiayaan tidak hanya tergantung dengan APBD," kata dia.

Samsudin berharap dengan dimulainya kembali pembangunan Kota Baru, nantinya akan diteruskan oleh Gubernur Lampung terpilih selanjutnya.

"Saya baca sejarahnya (Kota Baru) saya minta restu Bapak (Sjachroedin) walaupun saya sebentar tetapi saya akan menitipkan itu kepada Gubernur yang terpilih dan saya akan bantu dari pusat," ujarnya. (*)