• Jumat, 18 Oktober 2024

Operasi Patuh Krakatau di Lamsel, Polisi Tilang 150 Pelanggar Lalu Lintas

Jumat, 26 Juli 2024 - 19.46 WIB
137

Kapolres Lamsel AKBP Yusriandi Yusrin saat menegur pengendara motor yang tidak pakai helm. Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sat Lantas Polres Lampung Selatan (Lamsel) telah melakukan penilangan kepada 150 pelanggar lalu lintas jelang H-2 berakhirnya Operasi Patuh Krakatau 2024.

Diketahui, Polres Lamsel melaksanakan Operasi Patuh Krakatau 2024 dilaksanakan mulai dari tanggal 15 sampai dengan 28 Juli 2024.

Kapolres Lamsel, AKBP Yusriandi Yusrin memimpin langsung jalannya operasi yang digelar oleh Sat Lantas di Jalan ZA Pagaralam, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Jumat (26/7), sekira pukul 17.00 WIB.

"Ini kita sudah melaksanakan Operasi Patuh Krakatau, yang Insyaallah hari Minggu (28/7) seluruh rangkaian operasi selesai," buka Kapolres.

Yusriandi melanjutkan, sore hari ini, kepolisian tetap melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang sudah tertib lalu lintas atau belum.

"Kita sifatnya melakukan teguran, dan juga sampai dengan tindakan penilangan," sambungnya.

Sampai dengan hari ini, kepolisian telah melakukan sudah lebih dari 200 teguran kepada para pengendara yang belum tertib yakni tidak menggunakan helm, kaca spion dan lain-lain.

"Dan, kita sudah melakukan penilangan terhadap 150 pelanggar," tegas Kapolres.

Jelang berakhirnya operasi patuh krakatau, Yusriandi mengimbau masyarakat Lampung Selatan untuk membudayakan tertib berlalu lintas.

"Hati-hati dijalan, utamakan keselamatan, jangan sampai kita menjadi korban kecelakaan lalu lintas yang akan merugikan diri sendiri, keluarga dan juga orang lain," pungkasnya.

Salah seorang wanita bernama Ela asal Desa Jondong, Kecamatan Kalianda, menceritakan, ia pasrah ditilang petugas saat akan menuju Lapangan Pemda.

"Saya ditilang tidak pakai helm, kalau surat-surat motor lengkap," singkatnya.

Dari pantauan di lokasi, ada yang menarik perhatian saat pelaksanaan razia, yakni penampilan cosplay seorang pria terluka parah dan keranda mayat akibat kecelakaan lalulintas.

Tampak puluhan pengendara sepeda motor terjaring razia, mulai dari ibu-ibu, pelajar berseragam hingga anak muda yang akan memancing ke laut. (*)