• Jumat, 18 Oktober 2024

PJU Mati Jadi Keluhan, Camat Harap Pemkot Prioritaskan Penerangan di Metro Utara

Kamis, 25 Juli 2024 - 15.04 WIB
165

Camat Metro Utara, Heri Hendarto, saat dimintai keterangan, Kamis (25/7/2024). Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Maraknya masalah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati di Kecamatan Metro Utara menjadi keluhan utama masyarakat yang sering disampaikan melalui media sosial (Medsos).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kupas Tuntas, PJU mati di wilayah Kecamatan Metro Utara tersebar di berbagai ruas jalan, termasuk Jalan Pattimura, Jalan RW Kartini, Jalan Dewi Sartika, Jalan Dr. Sutomo, Jalan Walet, serta sejumlah jalan lingkungan lainnya.

Agus, salah seorang warga Metro Utara, mengungkapkan bahwa PJU mati sering kali dilaporkan ke pamong dan kelurahan. Meskipun sudah ada perbaikan, beberapa PJU kembali mati setelah diperbaiki.

"Coba lihat malam ini sendiri, di sepanjang Jalan Walet saja gelap, belum lagi jalan-jalan lainnya. Rata-rata Metro Utara gelap. Silakan cek nanti malam," ujarnya kepada Kupas Tuntas, Kamis (25/7/2024).

"Memang ada perbaikan rutin, tetapi setiap kali PJU diperbaiki, masih ada yang mati di jalan yang sama. Kami mempertanyakan kualitas perangkat PJU, karena setelah diperbaiki, sering kali tidak bertahan lama. Apakah kualitasnya buruk? Kami berhak mempertanyakan hal ini," imbuhnya.

Camat Metro Utara, Heri Hendarto, mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan setiap informasi terkait PJU mati ke Dinas Perhubungan (Dishub).

"Sejak awal saya menjabat pada bulan Maret lalu, saya langsung mengadakan rapat dengan para lurah untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait masalah penerangan lampu jalan. Ternyata, itu merupakan masalah yang sangat mengganggu," ungkapnya.

"Laporan dari Bu Lurah mencakup Jalan Pattimura, dari TMII hingga Pertamina, banyak PJU yang mati. Kami telah melaporkan ini ke Dishub, melakukan audiensi, dan perbaikan sudah dilakukan. Sekarang, alhamdulillah sudah lebih terang," lanjutnya.

Heri juga mengungkapkan bahwa wilayahnya akan mendapatkan tambahan 40 titik PJU baru yang akan dipasang di empat kelurahan.

"Tahun ini, Metro Utara mendapat jatah 60 titik PJU, yang akan dibagi ke empat kelurahan dengan masing-masing 15 titik. Titik-titik ini akan disurvei untuk menentukan prioritas penerangan," jelasnya.

"Dalam audiensi dengan Dishub, kami juga akan mengusulkan tambahan titik PJU di anggaran perubahan tahun ini. Kami memprioritaskan jalan-jalan besar karena itu cerminan Metro Utara," tambahnya.

Heri juga mengaku telah berkoordinasi dengan perangkat RT dan RW untuk melakukan pendataan terhadap ruas jalan yang masih gelap.

"Saya telah meminta RT, RW, dan Lurah untuk mendata titik-titik yang memerlukan penerangan lampu jalan. Data tersebut sudah kami kirimkan ke Dishub. Meski begitu, beberapa PJU di wilayah kami masih belum tertangani, sehingga kondisi jalanan masih gelap," paparnya.

"Meskipun ada perbaikan, kadang-kadang PJU yang sudah diperbaiki kembali mati. Kami sudah melaporkan hal ini ke Dishub. Yang terbaru, ada empat titik yang mati," tambahnya.

"Baru-baru ini ada keluhan di Banjarsari terkait pemasangan lampu PJU yang tidak merata. Kami meminta masyarakat untuk bersabar, karena pembangunan masih berlangsung. Jika tidak dapat tahun ini, mungkin akan ada tambahan pada tahun 2025," tandasnya. (*)