Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Lampung, Herman HN, masih menunggu perintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya untuk menyambut kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024.

Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik, Rakhmat Husein DC, mengatakan bahwa segala keputusan terkait posisi partainya dalam kontestasi lima tahunan tersebut adalah wewenang pusat.

Herman HN belum mendapatkan rekomendasi untuk maju di Pilgub Lampung 2024.

"Soal posisi partai NasDem itu sama seperti rekomendasi kabupaten/kota. Secara prinsip, yang menentukan rekomendasi adalah DPP NasDem. Biarkan DPP yang menentukan," ujar Husein saat dikonfirmasi, Rabu (24/7/2024).

Husein menambahkan bahwa pihaknya fokus menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 dengan menjalin koalisi dengan sejumlah partai politik.

"Fokusnya menghadapi Pilkada serentak, mencari wakil adalah pekerjaan yang harus dilakukan semua. Kursi NasDem tidak cukup untuk mengusung calon sendiri, maka harus berkoalisi dengan partai lain," tuturnya.

Terkait dengan sejumlah partai politik yang telah membentuk poros koalisi, Husein mengatakan bahwa hal tersebut adalah kewenangan masing-masing partai.

"Soal partai lain membentuk poros atau koalisi, itu kembali kepada partai masing-masing. NasDem tidak bisa masuk ke sana," jelasnya.

Lebih lanjut, Husein mengapresiasi partai-partai lain yang telah mulai membentuk koalisi, seperti yang ditunjukkan oleh Gerindra dan PKB Lampung.

"Kami tentu menghormati dan mengapresiasi teman-teman dari partai lain yang sudah menentukan sikap pada Pilgub 2024 ini," ungkapnya.

Di sisi lain, Husein juga mengungkapkan bahwa saat ini untuk Pilkada tingkat kabupaten/kota, DPP NasDem telah memberikan rekomendasi kepada lima bakal calon kepala daerah.

"Di Bandar Lampung, Eva Dwiana dengan Dedi Amrullah, kemudian di Lampung Timur ada Ela Siti Nuryamah, di Tanggamus ada Dewi Handajani, di Mesuji ada Elfiana, dan di Metro ada Wahdi," ungkapnya. (*)