• Jumat, 18 Oktober 2024

Sudin Bersama Kejari Tanam 5000 Bibit Mangrove di Desa Sumbernadi Lampung Selatan

Selasa, 23 Juli 2024 - 18.44 WIB
1k

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin saat menanam bibit pohon mangrove di Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, Lamsel. Selasa (23/7/2024). Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Ketua Komisi IV DPR RI Sudin bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Selatan (Lamsel) Afni Carolina menanam sejumlah 5.000 bibit mangrove.

Kegiatan itu, dalam rangka peringatan ke-64 Hari Bhakti Adyaksa dan Hari Anak Nasional ke- 40, dilangsungkan di Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, Selasa (23/7/2024).

Sudin mengatakan, pohon mangrove sangat penting untuk kehidupan manusia terutama dalam mencegah abrasi kawasan pantai.

"Banyak wilayah di Indonesia terjadi abrasi karena penebangan mangrove yang liar. Kenapa terjadi penebangan? karena kepentingan pribadi membuat tambak udang dan lain-lain, tetapi mereka tidak memikirkan alam. Kalau kita menjaga alam, pasti alam akan menjaga kita," kata Sudin.

Sudin melanjutkan, program penanaman 5.000 bibit pohon mangrove dan pembagian 300 bibit pohon alpukat, merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Tetapi program ini juga bisa saya kerjasamakan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang juga bisa menanam mangrove," timpalnya.

Dalam sambutannya, Sudin menyempatkan mengucapkan selamat Hari Bhakti Adhyaksa yang ke 64 dan Hari Anak Nasional ke-40 tahun 2024.

"Semoga kejaksaan semakin hebat juga semoga semua anak-anakku mengerti apa pentingnya hutan mangrove ini," tuturnya.

Sudin mewanti-wanti, jika sampai terjadi bencana tsunami maka yang menderita adalah kita semua. Untuk itu, dia meminta masyarakat menjaga pohon mangrove.

"Saya akan mengusahakan untuk membuat jalan wisata setapak ke pedalaman, tapi dengan catatan bantu saya menjaga hutan mangrove ini dengan baik," pintanya.

Sudin juga akan berbicara dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang juga mitra kerja Komisi IV DPR RI terkait apa yang bisa dibudidayakan dibawah pohon mangrove.

"Jadi disamping ada jogging track, nanti kita usahakan. Pesannya, pohon mangrove wajib dijaga yang sudah tumbuh jangan ditebang, yang boleh nebang cuma monyet," pesan Sudin.

Sejurus, Kajari Lamsel Afni Carolina menyampaikan, pohon mangrove yang sudah ditanam agar dijaga kelestariannya karena bisa menjadi lokasi wisata.

"Ini harus dijaga karena ini akan menjadi aset Lampung Selatan, menjadi tempat wisata yang oke untuk warga sekitar dan masyarakat semua," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Afni juga menyoroti peringatan Hari Anak Nasional ke-40 dan turut prihatin dengan angka kekerasan terhadap anak yang terjadi di Lampung Selatan.

"Kami concern dengan anak-anak, karena miris sekali perkara yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Lampung Selatan selain perkara narkotika adalah perkara terkait anak-anak. Baik anak-anak sebagai pelaku, maupun korban," tegas Kajari.

Sementara, Kades Sumbernadi I Ketut Sinda Atmita merincikan, hari ini dilakukan penanaman pohon mangrove sebanyak 5.000 batang dan juga pembagian sembako untuk 300 keluarga penerima manfaat serta 300 batang bibit alpukat.

"Kami mengucapkan terima kasih dan rasa syukur, kami disini bersama warga Desa Sumbernadi berharap menjadi perhatian instansi terkait karena kami memiliki keterbatasan. Kami memiliki berbagai macam potensi dan peluang dengan luas wilayah kurang lebih 650 hektare sekitar 200 hektare luas hutan api-api dan pohon mangrove," pungkasnya. (*)