Sudin Bersama Kejari Tanam 5000 Bibit Mangrove di Desa Sumbernadi Lampung Selatan

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin saat menanam bibit pohon mangrove di Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, Lamsel. Selasa (23/7/2024). Foto: Handika/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Lampung Selatan - Ketua Komisi IV DPR RI Sudin bersama Kepala Kejaksaan Negeri
(Kajari) Lampung Selatan (Lamsel) Afni Carolina menanam sejumlah 5.000 bibit
mangrove.
Kegiatan
itu, dalam rangka peringatan ke-64 Hari Bhakti Adyaksa dan Hari Anak Nasional
ke- 40, dilangsungkan di Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, Selasa
(23/7/2024).
Sudin
mengatakan, pohon mangrove sangat penting untuk kehidupan manusia terutama
dalam mencegah abrasi kawasan pantai.
"Banyak
wilayah di Indonesia terjadi abrasi karena penebangan mangrove yang liar.
Kenapa terjadi penebangan? karena kepentingan pribadi membuat tambak udang dan
lain-lain, tetapi mereka tidak memikirkan alam. Kalau kita menjaga alam, pasti
alam akan menjaga kita," kata Sudin.
Sudin
melanjutkan, program penanaman 5.000 bibit pohon mangrove dan pembagian 300
bibit pohon alpukat, merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan.
"Tetapi
program ini juga bisa saya kerjasamakan dengan Kementerian Kelautan dan
Perikanan, yang juga bisa menanam mangrove," timpalnya.
Dalam sambutannya, Sudin menyempatkan mengucapkan selamat Hari Bhakti Adhyaksa yang ke 64 dan Hari Anak Nasional ke-40 tahun 2024.
"Semoga
kejaksaan semakin hebat juga semoga semua anak-anakku mengerti apa pentingnya
hutan mangrove ini," tuturnya.
Sudin
mewanti-wanti, jika sampai terjadi bencana tsunami maka yang menderita adalah
kita semua. Untuk itu, dia meminta masyarakat menjaga pohon mangrove.
"Saya
akan mengusahakan untuk membuat jalan wisata setapak ke pedalaman, tapi dengan
catatan bantu saya menjaga hutan mangrove ini dengan baik," pintanya.
Sudin
juga akan berbicara dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang juga mitra
kerja Komisi IV DPR RI terkait apa yang bisa dibudidayakan dibawah pohon
mangrove.
"Jadi
disamping ada jogging track, nanti kita usahakan. Pesannya, pohon mangrove
wajib dijaga yang sudah tumbuh jangan ditebang, yang boleh nebang cuma
monyet," pesan Sudin.
Sejurus,
Kajari Lamsel Afni Carolina menyampaikan, pohon mangrove yang sudah ditanam
agar dijaga kelestariannya karena bisa menjadi lokasi wisata.
"Ini
harus dijaga karena ini akan menjadi aset Lampung Selatan, menjadi tempat
wisata yang oke untuk warga sekitar dan masyarakat semua," kata dia.
Dalam
kesempatan itu, Afni juga menyoroti peringatan Hari Anak Nasional ke-40 dan
turut prihatin dengan angka kekerasan terhadap anak yang terjadi di Lampung
Selatan.
"Kami
concern dengan anak-anak, karena miris sekali perkara yang ditangani oleh
Kejaksaan Negeri Lampung Selatan selain perkara narkotika adalah perkara
terkait anak-anak. Baik anak-anak sebagai pelaku, maupun korban," tegas
Kajari.
Sementara,
Kades Sumbernadi I Ketut Sinda Atmita merincikan, hari ini dilakukan penanaman
pohon mangrove sebanyak 5.000 batang dan juga pembagian sembako untuk 300
keluarga penerima manfaat serta 300 batang bibit alpukat.
"Kami
mengucapkan terima kasih dan rasa syukur, kami disini bersama warga Desa
Sumbernadi berharap menjadi perhatian instansi terkait karena kami memiliki
keterbatasan. Kami memiliki berbagai macam potensi dan peluang dengan luas
wilayah kurang lebih 650 hektare sekitar 200 hektare luas hutan api-api dan
pohon mangrove," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Laut Lampung Selatan
Minggu, 20 April 2025 -
Dua Rumah Warga Tanjung Bintang Lamsel Roboh Akibat Longsor
Minggu, 20 April 2025 -
Pendangkalan dan Drainase Tersumbat Penyebab Banjir di Kalianda Lamsel
Minggu, 20 April 2025 -
Rumah Warga Kalianda Lampung Selatan Terendam Banjir Pasca Hujan Deras 2 Jam
Sabtu, 19 April 2025