Putus Asa Terjerat Utang, IRT di Lampung Timur Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Polisi beri garis polisi rumah korban bunuh diri di Lampung Timur. Foto: Agus/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Lampung Timur – Dalam
sebuah tragedi yang mengguncang masyarakat setempat, seorang ibu rumah tangga
berusia 42 tahun, Jumiati, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri akibat
tekanan utang. Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa pagi (23/4/2024) di
Desa Gunung Agung, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur.
Kapolsek Sekampung Udik, AKP Rihamudin, menjelaskan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang saksi bernama Dewi. "Dewi melihat korban dalam posisi tergantung dan segera berteriak, menarik perhatian warga sekitar yang datang ke lokasi," kata Rihamudin.
Setelah pihak kepolisian tiba di lokasi, Jumiati langsung dilarikan ke Klinik Dua Putri di Desa Umbul Malang, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan. Pemeriksaan medis mengkonfirmasi bahwa korban meninggal dunia akibat bunuh diri.
Menurut penyelidikan polisi, Jumiati nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan berat akibat utang yang tidak mampu dia bayar. "Berdasarkan informasi dari kerabat, korban merasa tertekan oleh utangnya dan memilih untuk bunuh diri sebagai jalan keluar," tambah Kapolsek.
Peristiwa ini menyoroti betapa seriusnya dampak dari masalah ekonomi terhadap kesehatan mental seseorang. (*)
Berita Lainnya
-
Rutan Menggala dan BNNK Lampung Timur Satukan Strategi Tekan Peredaran Narkoba
Rabu, 17 Desember 2025 -
67 KPM PKH di Sekampung Lampung Timur Mundur Secara Sukarela
Jumat, 12 Desember 2025 -
Dua Peti, Dua Kisah Pulang Menyayat: Duka Pahlawan Devisa dari Lampung Timur
Rabu, 10 Desember 2025 -
Lampung Timur Genjot Produktivitas, Bantuan Alsintan Sasar Poktan dan Brigade Pangan
Selasa, 09 Desember 2025









