• Jumat, 18 Oktober 2024

Pertama Kali Digelar, Pemkab Tampilkan 'Sekura Ngelimuk' Dalam Festival Budaya Sekala Bekhak ke-X

Selasa, 23 Juli 2024 - 15.57 WIB
176

Pertunjukan 'Sekura Ngelimuk' yang menjadi salah satu kebudayaan turun temurun di Lampung Barat. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Hari terakhir penyelenggaraan Festival Budaya Sekala Bekhak (FBSB) ke-X yang dipusatkan di lapangan meredeka, Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit, menampilkan pertunjukan 'Sekura Ngelimuk' yang menjadi salah satu kebudayaan turun temurun di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Lampung Barat mengatakan penampilan 'Sekura Ngelimuk' sebagai bagian dari rangkaian penyelenggaraan FBSB ke-X sesuai dengan tema yang diusung yakni 'Sekura The Mask of Nation, Seni Tradisi Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Mendatang'.

Nukman menambahkan FBSB merupakan event tahunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dengan menyajikan seni budaya asli di Bumi Sekala Bekhak. Hal itu ditujukan untuk menggali, memperlajari dan melestarikan budaya-budaya tradisional warisan nenek moyang terdahulu.

"Di hari terakhir, sebagai rangkaian kegiatan diadakan lomba ngelemang bebakhong (memasak lemang bersama), pawai budaya sekura yang diikuti oleh pelajar dan masing-masing pekon kemudian dilanjutkan panjat pinang (pesta buah)," kata dia usai menghadiri kegiatan.

Selain 'Sekura Ngelimuk' Nukman mengatakan, para peserta juga menunjukkan berbagai penampilan diantaranya sekura anjau silau, tari sekura, arak-arakan seperti saat perhelatan pesta pernikahan adat Lampung sai batin, lapah batin dan nyambai yang merupakan bagian dari budaya Lampung Barat.

Pawai budaya sekura yang digelar hari ini kata Nukman, merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan pemerintah kabupaten Lampung Barat pada perhelatan Festival Budaya Sekala Bekhak, sebelumnya pemerintah hanya menampilkan berbagai tarian sekura.

"Digelarnya pawai budaya sekura para perhelatan Festival Budaya Sekala Bekhak di tahun 2024 ini selain memang mengangkat maskot Topeng Sekura juga upaya pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk mengenalkan budaya sekura pada mancanegara," sambungnya.

Sebab, dikatakan Nukman budaya yang akrab di kenal dengan topeng seribu wajah warisan dari nenek moyang terdahulu itu hanya ada di Lampung Barat, bahkan sudah menjadi event Nasional yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Sekura cakak buah yang dimiliki Lampung Barat saat ini sudah diakui oleh Kementrian Pariwisata dan Kementerian Kebudayaan masuk dalam event nasional. Jadi kita sudah memiliki dua budaya yang masuk dalam event nasional yakni sekura cakak buah dan Festival Sekala Bekhak," ungkapnya.

Pihaknya mengaku hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Lampung Barat mengingat tidak setiap daerah memiliki budaya tergolong envent Nasional.

"Saya sendiri yang merupakan asli putra daerah, asli suku lampung memilki rasa bangga budaya sekura cakak buah ini," kata dia.

"Meskipun sempat fakum beberapa tahun yang lalu saat sekura sudah diakui oleh Kementrian sebagai event nasional, kita sebagai generasi penerus wajib menggali, mempelajari dan melestarikan budaya asli di Bumi Sekala Bekhak, ini merupakan salah satu kekayaan yang kita miliki yang belum tentu dimilki daerah lain," terangnya.

Ia menuturkan melalui event Festival Budaya Sekala Bekhak yang sudah empat kali berturut-turut masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Ia berharap selain sebagai ajang promosi dapat menunjukkan kepada manca negara kekayaan budaya yang dimilki Lampung Barat.

"Kita tunjukkan kepada dunia, kekayan budaya yang kita miliki untuk menarik kunjungan para wisatawan dari mancanegara untuk mengunjungi Lampung Barat," pungkasnya. (*)